Abstrak
Artritis Reumatoid (AR) adalah suatu penyakit autoimun yang bersifat sistemik dan kronik yang manifestasi utamanya melibatkan persendian. Salah satu tatalaksana medikamentosa AR adalah menggunakan metotreksat (MTX). Ada banyak faktor yang memengaruhi keberhasilan terapi AR namun di Indonesia belum ditemukan studi yang meneliti obesitas terhadap keberhasilan terapi MTX pada pasien AR di Indonesia. Peneliti ingin mengetahui pengaruh obesitas terhadap ketidakberhasilan terapi MTX monoterapi pada pasien dengan AR Metode. Penelitian menggunakan desain studi kohort retrospektif yang menggunakan data rekam medis pasien poli reumatologi penyakit dalam RSCM pada kurun waktu Maret 2017-Desember 2021. Analisis deskriptif dan estimasi dilakukan dengan menggunakan analisis regresi cox yang dimodifikasi untuk melihat karakteristik dari tiap variabel serta hubungan antara obesitas terhadap ketidakberhasilan terapi. Hasil. Dari 72 subyek, proporsi ketidakberhasilan terapi pada pasien obesitas adalah 57.1% (20/35), sementara pada pasien yang tidak obesitas adalah 37.8% (14/37). Risiko ketidakberhasilan terapi MTX pada pasien dengan obesitas adalah 1,45 kali dibandingkan pasien yang tidak obesitas (RR 1,45; 95% CI 0,76-2,78). Faktor jumlah sendi yang terlibat, rheumatoid factor (RF), C-reactive protein (CRP), usia, laju endap darah (LED), jenis kelamin, dan onset awal sakit bukan merupakan faktor perancu pada studi ini. Kesimpulan. Pada studi ini, pasien AR dengan obesitas meningkatkan risiko untuk mengalami ketidakberhasilan terapi MTX dibandingkan pasien AR tanpa obesitas, namun diperlukan studi lebih lanjut menggunakan sampel yang lebih besar untuk meningkatkan kekuatan statistik.
Rheumatoid arthritis (RA)) is a systemic and chronic autoimmune disease which main manifestations involve the joints. AR management requires pharmacological and non-pharmacological therapy. One of the pharmacological RA treatments is methotrexate (MTX). There are many factors that influence the success of RA treatment but in Indonesia there has not been found a study that examines obesity on the success of MTX treatment in RA patients in Indonesia. Researchers wanted to know the effect of obesity on MTX monotherapy failure in patients with AR Methods. A retrospective cohort study using medical records from the Rheumatology Internal Medicine Polyclinic, Cipto Mangunkusumo Hospital (RSCM) from March 2017 to December 2021. A descriptive and estimation analysis was performed to see the sample characteristics based on each variable and a modified Cox regression analysis to see the relationship between obesity and MTX treatment failure. Results. Of the 72 subjects, the proportion of MTX treatment failure in obese patients was 57.1% (20/35), while in patients who were not obese it was 37.8% (14/37). The risk of MTX treatment failure in obese subjects was 1.45 times that of non-obese patients (RR 1.45; 95% CI 0.76-2.78). Number of joints involved, RF factor (RF), C-reactive protein factor (CRP), age, erythrocyte sedimentation rate (ESR), gender, and early onset of disease were not become confounding factors in this study. Conclusion. In this study, RA patients with obesity have an increased risk of MTX treatment failure compared to RA patients without obesity, but further studies using larger samples are needed to increase statistical power.