Abstrak
Abstrak Penelitian ini berfokus pada penerapan budaya kerja yang belum dilaksanakan secara konsisten dan maksimal sehingga perlu adanya analisis kepatuhan budaya kerja di Rumah Sakit ‘Aisyiyah Bojonegoro dengan pendekatan 5S lean management. Penelitian ini bertujuan untuk dijadikan acuan Rumah Sakit Aisyiyah Bojonegoro dalam penerapan budaya kerja dengan lean management dalam rangka melayani masyarakat seefektif mungkin. Penelitian ini merupakan penelitian mix method yang memadukan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif. Hasil temuan dalam penelitian ini meliputi: Kondisi budaya kerja di Rumah Sakit Aisyiyah Bojonegoro saat ini telah melaksanakan 5S yang meliputi sort, store, shine, standardize, dan sustain. Namun dalam penerapannya masih belum maksimal sehingga perlu dilakukan penguatan. Faktor penghambat budaya kerja di Rumah Sakit Aisyiyah Bojonegoro meliputi kurangnya kesadaran karyawan, belum adanya standardize work dan SOP budaya kerja, dan kurangnya edukasi karyawan. Faktor pendukung budaya kerja di Rumah Sakit Aisyiyah Bojonegoro meliputi fasilitas dan memiliki team khusus budaya kerja. Dalam implementasi Sort masih sangat rendah dengan angka kepatuhan yang hanya 35%. Sedangkan untuk variabel Store 50.4% patuh, 49.6% tidak patuh. Untuk variabel Shine dan standardize lebih banyak yang tidak patuh. Pada variabel sustain hampir semua responden tidak patuh. Variabel yang berpengaruh/ berhubungan dengan kepatuhan budaya kerja adalah Fasilitas, SDM dan SOP dimana yang paling berpengaruh adalah variabel fasilitas dengan p value < 0.0001 (OR = 7.3).
Analysis of 5S Lean Management Work Culture Compliance at ‘Aisyiyah Bojonegoro Hospital Abstract This research focuses on the implementation of a work culture that has not been implemented consistently and optimally, so it is necessary to analyze of work culture compliance at 'Aisyiyah Bojonegoro Hospital with the 5S lean management approach. This study aims to be used as a reference for Aisyiyah Bojonegoro Hospital in implementing a work culture with lean management in order to serve the community as effectively as possible. This research is a mixed-methods study that combines qualitative and quantitative research. The findings in this study include: The current working culture conditions at Aisyiyah Bojonegoro Hospital have implemented 5S which includes sort, store, shine, standardize, and sustain. But in its implementation it is still not optimal so it needs to be strengthened. Factors inhibiting work culture at Aisyiyah Bojonegoro Hospital include lack of employee awareness, lack of standardized work and work culture SOPs, and lack of employee education. Factors supporting work culture at Aisyiyah Bojonegoro Hospital include facilities and having a special work culture team. The implementation of Sort is still very low with a compliance rate of only 35%. Whereas for the Store variable 50.4% complied, 49.6% did not comply. For Shine and standardize variables, there are more that don't comply. In the sustain variable, almost all respondents did not comply. The variables that influence/relate to work culture compliance are facilities, HR and SOP where the most influential variable is the facility variable with a p value