Abstrak
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Indonesia masih menjadi masalah kesehatan masyarakat sebagai penyebab utama kematian neonatal. Prevalensi BBLR belum mengalami penurunan yang signifikan dan belum mencapai target gizi global. BBLR dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang salah satunya adalah hipertensi dalam kehamilan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan hipertensi dalam kehamilan pada ibu yang melakukan kunjungan Antenatal Care (ANC) dengan bayi BBLR di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data Riskesdas 2018 dengan desain studi cross sectional. Sampel penelitian ini merupakan perempuan berusia 15-49 tahun yang pernah melahirkan dalam 5 tahun terakhir sebelum survei. Analisis data penelitian ini meliputi univariat, bivariat, dan stratifikasi. Penelitian ini menemukan bahwa ibu yang mengalami hipertensi dalam kehamilan akan berisiko lebih tinggi untuk melahirkan bayi BBLR dibanding ibu yang tidak mengalami hipertensi dalam kehamilan (OR=1,54; 95% CI: 1,036 – 2,304). Dari hasil analisis stratifikasi ditemukan usia ibu, pendidikan ibu, wilayah tempat tinggal, jumlah kunjungan ANC, riwayat aborsi, suplementasi Fe, paparan rokok, dan jenis kelamin bayi sebagai variabel confounding. Penelitian ini membuktikan bahwa terdapat hubungan hipertensi dalam kehamilan pada ibu yang melakukan kunjungan ANC dengan bayi BBLR.
Indonesia still faces a public health problem with low birth weight (LBW) being the main cause of neonatal mortality. Global nutrition targets have not been met and the prevalence of LBW has not decreased significantly. LBW can be caused by multiple reasons, including hypertension in pregnancy. This study aims to relationship of hypertension in pregnancy in mothers who conduct ANC visits with LBW babies in Indonesia. This research was conducted using a cross-sectional study design and used Basic Health Research data for 2018. The sample of this study were women aged 15-49 years who had given birth in the last 5 years prior to the survey. The data will be analyzed by univariate, bivariate and stratification. This study found that mothers who experience hypertension in pregnancy will have a higher risk of giving birth to babies with LBW than mothers who do not experience hypertension in pregnancy (OR=1.54; 95% CI: 1.036 – 2.304). Stratification analysis found that a mother's age, mother's education, area of residence, number of ANC visits, history of abortion, Fe supplementation, smoking exposure, and the baby's sex were confounding variables.This study conclude that there is a relationship between hypertension in pregnancy in mothers who visit ANC with LBW babies.