Abstrak
Penelitian ini membahas mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan membayar iuran peserta mandiri di BPJS Kesehatan Kantor Cabang Depok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian cross sectional menggunakan data primer dengan menyebar kuesioner kepada peserta mandiri yang berkunjung ke BPJS Kesehatan Kantor Cabang Depok. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah peserta mandiri yang patuh membayar iuran lebih tinggi (89%) dibandingkan dengan peserta yang tidak patuh membayar iuran (11%). Analisis bivariat menunjukkan terdapat tiga variabel yang memiliki hubungan signifikan dengan perilaku kepatuhan membayar iuran BPJS Kesehatan yaitu variabel pengetahuan, besar iuran, dan peraturan dan sanksi. Selain itu variabel yang tidak memiliki hubungan signifikan dengan perilaku kepatuhan membayara iuran BPJS Kesehatan yaitu variabel umur, jenis kelamin, pendidikan, lama kepesertaan, kelas kepesertaan, pendapatan, kanal pembayaran iuran, status kesehatan, dan dukungan orang terdekat.
This study discusses the factors related to compliance with paying contributions for independent participants at the BPJS Kesehatan Depok Branch Office. This study used a quantitative approach with the type of cross-sectional research using primary data by distributing questionnaires to independent participants who visited the BPJS Kesehatan Depok Branch Office. The results of this study indicate that the number of independent participants who comply with paying contributions is higher (89%) than participants who do not comply with paying contributions (11%). The bivariate analysis shows that there are three variables that have a significant relationship with the compliance behavior of paying BPJS Health contributions, namely the variable knowledge, the amount of contributions, and regulations and sanctions. In addition, variables that do not have a significant relationship with compliance behavior in paying BPJS Kesehatan contributions are age, gender, education, length of membership, membership class, income, contribution payment channels, health status, and support from those closest to them.