Abstrak
Informasi gizi mudah disebar melalui media sosial, salah satunya adalah Instagram karena pada tahun 2023, Instagram menduduki peringkat kedua dari media sosial yang banyak digunakan di dunia (We Are Social and Meltwater, 2023). Namun, terdapat peningkatan tren kekhawatiran terhadap misinformasi dan hal tersebut dapat berisiko menimbulkan perilaku tidak sehat yang mengancam kehidupan (Wang et al., 2019). Padahal, informasi gizi yang perlu disebarluaskan dapat dimaksimalkan oleh ahli gizi, dietisien, dan institusi terkait dengan gizi karena lebih dipercaya atas informasi yang akurat (Kreft et al., 2023). Namun, karena bentuk media edukasi yang digunakan masih perlu dimaksimalkan, maka perlu diteliti lebih lanjut untuk mengoptimalkan penggunaan media edukasi berbasis Instagram dengan menggunakan fitur carousel atau reels. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional dengan jumlah sampel minimal 219 followers Instagram PT X sejak bulan Juni 2023. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2023 dan pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner mandiri melalui daring. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan chi square. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 88.1% responden lebih menerima media reels dibandingkan dengan carousel. Berdasarkan analisis bivariat, diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara penerimaan media carousel dan reels berdasarkan karakteristik responden usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, penghasilan per bulan, uang saku, dan domisili tempat tinggal. Namun, terdapat perbedaan penerimaan yang signifikan antara carousel dan reels berdasarkan karakteristik responden tingkat pengetahuan gizi dan frekuensi penggunaan media.
Nutritional information is easily spread through social media, one of which is Instagram because in 2023, Instagram ranks second as the most widely used social media in the world (We Are Social and Meltwater, 2023). However, there is an increasing trend of concern about misinformation and this can lead to unhealthy behavior that threatens life (Wang et al., 2019). In fact, nutritional information that needs to be disseminated can be maximized by nutritionists, dietitians, and institutions related to nutrition because it is more trusted for accurate information (Kreft et al., 2023). However, because the form of educational media used still needs to be maximized, further research is needed to optimize the use of Instagram-based educational media by using the carousel or reels feature. The research design used was cross-sectional with a minimum sample size of 219 PT X's Instagram followers since June 2023. The research was conducted in July 2023 and data collection was carried out by filling out independent questionnaires online. The data obtained were then analyzed univariately and bivariately using chi square. The results showed that 88.1% of respondents accepted media reels more than carousels. Based on bivariate analysis, it is known that there is no significant difference between the acceptance of carousel and reel media based on the characteristics of the respondents' age, gender, level of education, occupation, monthly income, pocket money, and domicile of residence. However, there are significant differences in acceptance between carousels and reels based on the characteristics of the respondents' level of knowledge and frequency of media use.