Abstrak
Gastroenteritis merupakan penyakit yang mengalami inflamasi pada perut dan usus kecil yang menyebabkan gejala seperti diare dan muntah. DKI Jakarta memiliki kasus yang cukup tinggi dibandingkan dengan kota-kota yang berada di wilayah jabotedabek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan faktor lingkungan (curah hujan, banjir), faktor sanitasi (sanitasi layak) dan faktor invidu (umur, jenis kelamin) dengan kasus gastroenteritis di DKI Jakarta pada tahun 2017-2022. Penelitian ini menggunakan studi ekologi dengan analisis uji korelasi serta regresi linear sederhana. Pada penelitian ini memiliki hasil menunjukan terdapatnya hubungan yang bermakna pada curah hujan (r= -0,422), banjir (r= 0,452), umur (balita r= 0,966; remaja r= 0,965; dewasa r= 0,963), dan jenis kelamin (laki-laki r=0,992; perempuan r= 0,994), dan sanitasi layak (r= -0,352). Hasil analisis multivariat menunjukan jika hubungan signifikan terhadapat kasus gastroenteritis dengan umur balita dan jenis kelamin perempuan. Umur balita dan jenis kelamin perempuan dapat menggambarkan 99,4% dari kasus gastroenteritis dengan realitiasnya. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu terdapatnya hubungan yang searah dengan banjir (r= 0,452), umur balita (r= 0,966) dan jenis kelamin perempuan (r= 0,994), sedangkan curah hujan (r= -0,422) dan sanitasi layak (r= -0,352) memiliki hubungan yang tidak searah dengan kasus gastroenteritis.
Gastroenteritis is an inflammatory disease of the stomach and small intestines that causes symptoms such as diarrhea and vomiting. DKI Jakarta has higher incidence rates compared to other cities in the Jabodetabek region. This study aims to analyze the relationship between environmental factors (rainfall, flooding), sanitation factors (adequate sanitation), and individual factors (age, gender) with gastroenteritis cases in DKI Jakarta from 2017 to 2022. This ecological study utilized correlation analysis and simple linear regression. The results indicated significant relationships between gastroenteritis cases and rainfall (r= -0.422), flooding (r= 0.452), age (infants r= 0.966; adolescents r= 0.965; adults r= 0.963), gender (males r= 0.992; females r= 0.994), and adequate sanitation (r= -0.352). Multivariate analysis revealed that infant age and female gender were significantly associated with gastroenteritis cases, explaining 99.4% of the variance. The study concludes that there are positive relationships with flooding (r= 0.452), infant age (r= 0.966), and female gender (r= 0.994), while rainfall (r= -0.422) and adequate sanitation (r= -0.352) have inverse relationships with gastroenteritis cases.