Abstrak
Hipertensi dalam kehamilan merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang banyak terjadi dan menjadi penyebab kematian ibu tertinggi di Indonesia. Salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki kasus komplikasi hipertensi dalam kehamilan yang cukup tinggi adalah provinsi Jawa Timur dengan prevalensi mencapai 17,8%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko dari kejadian hipertensi dalam kehamilan pada ibu hamil di provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan menggunakan data sekunder Riskesdas 2018. Analisis yang digunakan adalah uji chi square dan regresi logistik ganda untuk menemukan hubungan antara faktor risiko dengan kejadian hipertensi dalam kehamilan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prevalensi kejadian hipertensi dalam kehamilan di provinsi Jawa Timur sebesar 9,9%. Variabel yang berhubungan secara signifikan dan menjadi faktor paling dominan dengan kejadian hipertensi dalam kehamilan di Provinsi Jawa Timur adalah tempat tinggal (aPOR = 1,771; 95% CI = 1,088-2,883). Tidak ditemukan hubungan antara variabel usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, status gravida, status paritas, dan riwayat aborsi dengan kejadian hipertensi dalam kehamilan di Provinsi Jawa Timur. Pengendalian kejadian hipertensi dalam kehamilan dapat dilakukan melalui penguatan pelayanan antenatal yang optimal kepada ibu hamil.
Hypertension during pregnancy is one of the complications that often occurs in pregnant women and one of the highest cause of maternal death in Indonesia. East Java is one of province that has high cases of hypertension during pregnancy in Indonesia with cases prevalence to 17,8%. This study aims to analyze the risk factors of hypertension during pregnancy in pregnant women in East Java. This research uses a cross sectional study design using secondary data from Riskesdas 2018. The analysis used is chi square and multiple logistic regression analysis to find the relationship between risk factors and hypertension during pregnancy. The results of this study found that the prevalence of hypertension during pregnancy in East Java was 9,9%. Variable that significant associated with hypertension during pregnancy in East Java is residence (aPOR = 1.771; 95% CI = 1.088-2.883). There are no significant association between age, education level, employment, gravidity, parity, and abortion with hypertension during pregnancy. Hypertension during pregnancy control can be done throught strengthening antenatal care for pregnant women.