Abstrak
Keluarga berencana adalah program pemerintah untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk dengan mengatur jumlah anak demi mewujudkan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, dukungan keluarga dan budaya dengan keikutsertaan KB di Puskesmas Nagrak Kabupaten Cianjur. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, menggunakan desain Cross sectional dengan cara penyebaran kuisioner dan wawancara. Sampel dalam penelitian ini adalah 188 responden yaitu pasangan usia subur (PUS) dan wanita usia subur (WUS) yang ada di wilayah Puskesmas Nagrak dengan teknik pengambilan sampel Accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 68,1 % tidak mengikuti program KB dan sebanyak 31,9 % mengikuti program KB. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan, dukungan keluarga, dan budaya dengan keikutsertaan KB di Puskesmas Nagrak Kabupaten Cianjur dengan P Value variabel pengetahuan 0,004, P Value variabel dukungan keluarga kurang dari 0,001 dan P Value variabel budaya adalah kurang dari 0,001.
Family planning is a government program to control population growth by regulating the number of children in order to create small, happy and prosperous families. This research aims to determine the relationship between knowledge, family support and culture with family planning participation in the Nagrak Community Health Center, Cianjur Regency. This research is quantitative research, using a Croos sectional design by distributing questionnaires. The sample in this study was 188 respondents, namely couples of childbearing age and women of childbearing age in the Nagrak health center area using accidental sampling technique. The research results showed that as many as 68.1% did not participate in the family planning program and as many as 31.9% participated in the family planning program. The results of the bivariate analysis show that there is a significant relationship between knowledge, family support and culture with family planning participation at the Nagrak health center in Cianjur district with the P value of the knowledge variable being 0.004, the P value of the family support variable being 0.001 and the P value of the culture variable being 0.001.