Abstrak
Sektor konstruksi yang memiliki proses dan tahapan kerja yang kompleks membuat tempat kerjanya berisiko tinggi mengalami berbagai jenis kecelakaan kerja, tidak terkecuali cedera tangan dan jari. Cedera tangan dan jari, mulai dari luka sayat hingga cacat permanen pada tangan dan jari dapat mempengaruhi produktivitas bahkan dapat mengakhiri karir seseorang. PT X merupakan perusahaan sektor konstruksi dengan persentase cedera tangan dan jari yang mendominasi selama beberapa tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran risiko terkait cedera tangan pada sektor konstruksi, lebih tepatnya pada proses pemasangan dan pembongkaran aluminium formwork di Jobsite Y PT X. Penelitian menggunakan desain studi deskriptif dengan metode campuran, yaitu metode kualitatif dengan observasi lapangan dan konsultasi, serta metode semi kuantitatif untuk analisis risiko. Analisis risiko dilakukan secara mendalam mulai dari mengidentifikasi bahaya mekanik dan kejadian tak terduga, menganalisis tingkat kemungkinan, pajanan, dan konsekuensi, serta menghitung penurunan risiko dari upaya pengendalian yang telah dilakukan oleh PT X. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat risiko tertinggi terkait cedera tangan dan jari memiliki dampak tangan atau jari terputus, serta terendah dengan dampak cedera ringan akibat terkilir. Terdapat rata-rata penurunan risiko sebesar 37,53% dari upaya pengendalian yang telah dilakukan Jobsite Y PT X terkait cedera tangan dan jari.
The construction sector, which has complex work processes and stages, puts workplaces at high risk of experiencing various types of work accidents, including hand and finger injuries. Hand and finger injuries, ranging from cuts to permanent defects in the hands and fingers, can affect productivity and can even end a person's career. PT X is a construction sector company with a dominant percentage of hand and finger injuries over the last few years. This research aims to provide an overview of the risks related to hand injuries in the construction sector, more precisely in the process of installing and dismantling aluminum formwork at Jobsite Y PT X. The research uses a descriptive study design with mixed methods, namely qualitative methods with field observations and consultations, as well as semi-quantitative methods for risk analysis. Risk analysis is carried out in depth starting from identifying mechanical hazards and unexpected events, analyzing the level of probability, exposure and consequences, as well as calculating risk reduction from control efforts that have been carried out by PT X. The results of the study showed that the highest level of risk related to hand and finger injuries was due to a severed hand or finger, and the lowest was due to minor injuries due to sprains. There is an average risk reduction of 37.53% from the control efforts that have been carried out by Jobsite Y PT X regarding hand and finger injuries.