Abstrak
Usaha Mikro Kelas Menengah (UMKM) di Indonesia memberikan kontribusi PDB yang cukup tinggi tiap tahunnya dan menarik banyak tenaga kerja untuk bergabung di dalamnya, namun persoalan terkait keselamatan dan kesehatan pekerja di usaha informal masih belum diperhatikan. Perusahaan Leveleasy adalah usaha informal yang bergerak memberikan jasa sablon dan belum menjalankan beberapa Tindakan untuk keselamatan dan kesehatan kerja, salah satunya terkait ergonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor ergonomic yang berisiko pada tiap aktivitas dalam proses sablon pakaian di usaha informal Leveleasy. Penelitian ini bersifat deskriptif dan eksploratif dengan pendekatan analisis kualitatif dalam mengidentifikasi faktor risiko ergonomi yang ada dan menganalisis interaksinya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa di setiap aktivitas kegiatan sablon yaitu pemasangan baju, pemasangan screen,pencetakan warna, dan pengeringan cat terdapat faktor risiko. Dari 4 faktor ergonomi yang berisiko diantaranya adalah faktor pekerjaan, faktor peralatan, dan faktor lingkungan. Upaya yang dapat dilakukan perusahaan dapat memperbaiki waktu operasional kerja tiap harinya dan melakukan olahraga rutin agar kualitas otot dan sendi tetap baik, memasang bantalan karet pada rakel agar pergelangan tangan tetap aman, dan membuat inlet dan outlet untuk jalur pertukaran udara agar suhu dan kelembaban ruangan tetap nyaman.
Middle microenterprises (UMKM) in Indonesia contribute quite a high GDP each year and attract many workers to join them. However, issues related to the safety and health of workers in informal businesses are still not being addressed. The Leveleasy company is an informal business that provides screen printing services and has not implemented several measures for occupational safety and health, one of which is related to ergonomics. The aim of this research is to determine the risky ergonomic factors in each activity in the clothing screen printing process at the Leveleasy. This research is descriptive and exploratory with a qualitative analysis approach to identifying existing ergonomic risk factors and analyzing their interactions. The results of this research show that in every screen printing activity, namely clothing installation, screen installation, color printing, and paint drying, there are risk factors. Of the four risky ergonomic factors, they are job, tools/machine, and environmental factors. The program that can be made by the company can be to improve operational work hours each day, carry out regular exercise so that the quality of muscles and joints remains good, install rubber pads on squeegee to keep wrists safe, and create inlets and outlets for air exchange pathways so that room temperature and humidity remain stable and comfortable.