Abstrak
Penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya pencegahan kematian ibu melalui kebijakan program ANC. Hal ini dilakukan dengan menganalisis komponen masukan yang terdiri dari pedoman antenatal care, sumber daya manusia, sarana prasarana dan dana. Komponen proses di lihat dari proses pelaksanaan program antenatal care dan komponen keluaran adalah upaya penguatan kebijakan program untuk pencapaian indikator dan standar pelayanan dalam pencegahan kematian ibu yang dilakukan di Puskesmas Pamijahan Kabupaten Bogor. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus, dimana data primer diperoleh dari hasil wawancara mendalam dan data skunder diperoleh dari hasil telaah dokumen. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.Kesenjangan antara kebijakan daerah dengan standar nasional, 2. Keterbatasan SDM, 3. Kurang Optimalnya sarana prasarana, 4. Penyerapan dan penggunaan dana program belum optimal, 5. Belum tercapainya target program dan masih adanya kasus kematian ibu, 6. Perlu adanya upaya penguatan program dalam mendukung kebijakan program kesehatan ibu khususnya antenatal care. Di usulkan adanya penguatan kelembagaan, SDM, fasilitas dan teknologi, akses dan layanan, pembiayaan, edukasi dan promosi kesehatan serta penguatan partisipasi dan keterlibatan publik.
This research aims to understand the efforts to prevent maternal deaths through ANC program policies. It involves analyzing input components such as antenatal care guidelines, human resources, infrastructure, and funding. The process component is viewed from the implementation of the antenatal care program, and the output component includes efforts to strengthen program policies in achieving indicators and service standards for preventing maternal deaths conducted at Puskesmas Pamijahan, Bogor Regency. This qualitative research uses a case study method, where primary data is obtained from in-depth interviews and secondary data is obtained from document reviews. The results of this research are as follows: 1. Discrepancy between local policies and national standards, 2. Limited human resources, 3. Suboptimal infrastructure, 4. Inefficient absorption and use of program funds, 5. Failure to meet program targets and persistent maternal deaths, 6. There is a need for program reinforcement to support maternal health policies, particularly antenatal care. It is proposed to strengthen institutions, human resources, facilities and technology, access and services, financing, health education, promotion, and public participation and involvement.