Abstrak

Tingginya jumlah populasi remaja perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan, sikap, dan perilaku seksual yang sehat untuk mengurangi masalah yang dihadapi remaja. Banyak dari perilaku seksual remaja yang berujung pada masalah yang kompleks. Tujuan penelitian untuk memahaminya faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual berisiko pada siswa SMAN di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Duren Sawit Kota Jakarta Timur Tahun 2024. Penelitian menggunakan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan di SMAN wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Duren Sawit tahun 2024. Populasi adalah siswa kelas XI. Sampel berjumlah 250 orang. Menggunakan teknik cluster random sampling. Analisa multivariat menggunakan analisis uji multiple cox regression. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner SKRRI (2007) Hasil penelitian menunjukkan 55,2% siswa berperilaku seksual beresiko dan 44,8% siswa tidak berperilaku seksual beresiko. Terdapat korelasi yang bermakna pada variabel niat (p=0,048), memiliki pacar (p=0,000), paparan media pornografi (p=0,020). Berdasarkan hasil dapat disimpulkan ada hubungan yang bermakna antara niat, memiliki pacar dan paparan media pornografi dengan perilaku seksual beresiko. Tidak ada hubungan antara perilaku seksual beresiko dengan jenis kelamin, ketaatan beragama, keaktifan di sekolah, pengetahuan, sikap, paparan media pornografi, peran guru, peran masyarakat, peran keluarga dan pengaruh teman sebaya. Kata kunci : Perilaku seksual beresiko, remaja, kesehatan reproduksi.


His height amount population teenager need balanced with enhancement knowledge, attitudes, and behavior healthy sex For reduce problems encountered teenager. Lots from behavior sexual ending teenager on complex problem. Objective study For understand it related factors with behavior sexual risky on high school students in the region Work Public health center Duren Sawit District, East Jakarta City Year 2024. Research use cross-sectional design . Study This carried out at regional high schools Work Public health center Duren Sawit District in 2024. Population is student class XI. Sample totaling 250 people. Use cluster random sampling technique. Analysis Multivariate use analysis multiple cox regression test. Data is collected with use SKRRI questionnaire (2007) Results study shows 55.2 % of students behave sexual at risk and 44.8% of students No behave sexual risky. There is meaningful correlation on variable intention (p=0.048), have girl/boyfriend (p=0.000), exposure to pornographic media (p=0.020). Based on results can concluded There is meaningful relationship between intention, have boyfriend and exposure to pornographic media with behavior sexual risky. No There is connection between behavior sexual risky with type sex, obedience religion, activeness at school, knowledge, attitudes, exposure to pornographic media, role of teachers, role society, role family and influence friend peer . Keywords : Behavior sexual at risk, youth, health reproduction.