Abstrak
Latar Belakang: Remaja memerlukan pemenuhan gizi yang baik selama masa tumbuh dan kembangnya. Remaja yang diteliti, merupakan siswa SMP yang memiliki rentang umur 12-14 tahun. Makanan selingan yang berkualitas secara porsi dan jenisnya dapat berkontribusi sebanyak 5-15% dari kebutuhan kalori hariannya. Metode: penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi cross-sectional dengan melibatkan 123 siswa yang dipilih dengan metode convenience sampling. Penelitian ini dilakukan dengan pengisian kuesioner dan Food Frequency Questionnaire (FFQ). Hasil: Berdasarkan hasil uji bivariat yang menggunakan chi-square, ditemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan pola konsumsi makanan selingan (p-value = 0.003). Kesimpulan: Diperlukan kerjasama dan edukasi lebih lanjut terkait dengan konsumsi makanan selingan yang baik secara jenis dan porsinya kepada orang tua murid maupun siswa di SMP Y.
Background: Adolescents require good nutritional intake during their growth and development phases. The adolescents studied in the research are middle school students aged 12-14 years.Good quality of snacks, in terms of portion and type, can contribute 5-15% of their daily caloric needs. Methods: This study used a quantitative approach with a cross-sectional study design involving 123 students selected through convenience sampling. The research was conducted using a questionnaire and a Food Frequency Questionnaire (FFQ). Results: Based on the results of a bivariate test using chi-square, it was found a significant relationship between knowledge and snack consumption patterns (p-value = 0.003). Conclusion: Further cooperation and education are needed regarding good quality snacks in terms of type and portion for both parents and students at Y Junior High School.