Abstrak
Faktor terpenting pengendalian diabetes adalah perilaku perawatan diri. Dalam melakukan perilaku perawatan diri pasien diabetes melitus tidak terlepas dari kemampuan mereka dalam mengakses, memahami, dan menilai informasi kesehatan untuk membuat keputusan tentang perawatan kesehatannya sehingga dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari atau dikenal dengan literasi kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran literasi kesehatan terhadap perilaku perawatan diri pasien diabetes melitus di Rumah Sakit Umum Daerah H. Abdul Manap Kota Jambi Tahun 2024. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di ruangan/klinik rawat jalan Penyakit Dalam RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi. Sampel penelitian yaitu pasien yang didiagnosa dengan penyakit diabetes melitus. Responden terpilih yang berada di lokasi penelitian sesuai kriteria responden dalam waktu tertentu sampai jumlah sampel terpenuhi (convenience sampling). Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2024. Hasil penelitian diperoleh bahwa responden dengan literasi kesehatan yang rendah berisiko 6,13 kali untuk memiliki perilaku perawatan diri diabetes yang kurang baik dibandingkan pasien dengan literasi kesehatan yang tinggi setelah dikontrol oleh variabel efikasi diri. Diharapkan adanya inovasi layanan Promosi Kesehatan Rumah Sakit dengan memaksimalkan media yang ada agar pasien diabetes dapat mengakses informasi kesehatan dengan mudah setiap saat.
The essential factor in managing the diabetes is the Self-Care Behavior. In this case, the diabetes mellitus patients can't be separated from their ability to access, understand, and assess the health information to make decisions about their health care so they could adjust in their daily life called the Health Literacy. The study aims to analyze the role of health literacy in the self-care behavior of diabetes mellitus patients at the Regional Public Hospital H. Abdul Manap, Jambi City in 2024. The study's method is quantitative with a cross-sectional study design, and it is conducted in the Internal Medicine outpatient clinic of the hospital using convenience sampling. The research was conducted in June 2024. The study found that respondents with low health literacy are 6.13 times more likely to have poor self-care behavior than those with high health literacy after being controlled by the self-efficacy variable. It is expected that there will be innovation in Hospital Health Promotion services by maximizing existing media so that diabetes patients can access health information easily at any time.