Abstrak
Tuberkulosis (TB) merupakan masalah kesehatan global yang masih menjadi tantangan besar, terutama di Indonesia. Peningkatan kasus Tuberkulosis Resisten Obat (TB RO) memerlukan penanganan yang efektif. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sebuah Sistem Informasi Pemetaan untuk memetakan dan mengendalikan penyebaran kasus TB RO di Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis kebutuhan, perancangan, pembangunan sistem, pengujian, dan evaluasi. Sistem yang dikembangkan memungkinkan pemetaan wilayah terdampak TB menggunakan data yang dilaporkan oleh petugas TB ke dalam Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi pemetaan yang dikembangkan berhasil memberikan gambaran klastering kasus TB RO, mempermudah petugas kesehatan dalam penjangkauan dan pemantauan pasien, serta meningkatkan efektivitas program pencarian kasus aktif (Active Case Finding). Sistem ini juga mampu mengidentifikasi area dengan tingkat infeksi tinggi, sehingga intervensi dapat lebih tepat sasaran. Dengan demikian, sistem informasi ini menjadi alat yang berharga dalam penanggulangan TB di wilayah Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Tuberculosis (TB) remains a significant global health issue, particularly in Indonesia. The increasing incidence of Drug-Resistant TB (DR-TB) requires effective management strategies. This study aims to develop an Information Mapping System to map and control the spread of DR-TB cases in Mampang Prapatan Subdistrict, South Jakarta. The research employs a comprehensive approach including needs analysis, system design, development, testing, and evaluation. The developed system enables the mapping of TB-affected areas using data reported by TB officers into the Tuberculosis Information System (SITB). The study's findings indicate that the developed mapping information system successfully provides a visualization of DR-TB case clustering, facilitates healthcare workers in patient outreach and monitoring, and enhances the effectiveness of the Active Case Finding program. Furthermore, the system identifies high-infection areas, allowing for more targeted interventions. Thus, this information system proves to be a valuable tool in the TB control efforts in Mampang Prapatan Subdistrict, South Jakarta.