Abstrak
Secara global terjadi peningkatan prevalensi kejadian obesitas. Prevalensi obesitas di Indonesia mengalami peningkatan tiap tahunnya, berdasarkan Riskesdas kejadian obesitas pada usia ≥18 tahun dari 14,8% (2013) menjadi 21,8% (2018). Pekerja menjadi populasi yang memiliki risiko tinggi untuk terkena obesitas dikarenakan menghabiskan sebagian besar waktunya di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola tidur, asupan makronutrien, dan faktor lainnya terhadap kejadian obesitas pada pekerja di PT Sango Ceramics Indonesia.Desain dalam penelitian ini merupakan pendekatan cross sectional yang dilakukan di PT Sango Ceramics Indonesia pada bulan Februari-Maret tahun 2024. Sampel merupakan pekerja usia dewasa dengan berjumlah 121 orang. Analisis bivariat menggunakan chi square sedangkan analisis multivariat penelitian ini menggunakan uji regresi logistik. Dari hsail analisis didapatkan persentase kejadi obesitas pada pekerja di PT Sango Cermaics Indonesia sebesar 51,3%. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara asupan energi, asupan karbohidrat, asupan lemak, asupan prortein, pola tidur dan aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas pada pekerja. Sementara itu tidak terdapat hubungan signifikan antara usia, jenis kelamin, pendidikan, jenis pekerjaan, status merokok, asupan serat, frekuensi makan, kebiasaan makan gorengan, kebiasaan makanan manis terhadap kejadian obesitas. Sedangkan berdasar hasil analisis multivariat didapatkan hasil bahwa asupan karbohidrat berkontribusi besar terhadap kejadian obesitas OR 9,113 (95% CI:2,320-35,786). Dapat diartikan bahwa asupan karbohidrat dapat meningkatkan kejadian obesitas 9 kali lebih tinggi dibandingkan asupan karbohidrat cukup.
Globally, there is an increase in the prevalence of obesity. The prevalence of obesity in Indonesia is increasing every year, based on Riskesdas, the incidence of obesity increase from 14.8% (2013) to 21.8% (2018). Workers are a population that has a high risk of developing obesity because they spend most of their time at work. This research aims to determine the relationship between sleep patterns, macronutrient intake and other factors on the incidence of obesity in workers at PT Sango Ceramics Indonesia. This study used a cross sectional design with total sample 121 adult workers carried out at PT Sango Ceramics Indonesia in February-March 2024. Bivariate analysis used chi square while multivariate analysis in this study used the logistic regression test. It was found that the percentage of obesity among workers at PT Sango Ceramics Indonesia was 51.3%. The results of bivariate analysis show that there is a significant relationship between energy intake, carbohydrate intake, fat intake, protein intake, sleep patterns and physical activity on the incidence of obesity in workers. Meanwhile, there was no significant relationship between age, gender, education, type of work, smoking status, fiber intake, eating frequency, fried food intake habits, sweet food intke habits and the incidence of obesity. Meanwhile, based on the results of multivariate analysis, it was found that carbohydrate intake contributed greatly to the incidence of obesity OR 9.113 (95% CI: 2.320-35.786). It can be interpreted that carbohydrate intake can increase the incidence of obesity 9 times higher than adequate carbohydrate intake.