Abstrak
Pendahuluan : Ibu hamil yang mempunyai pengetahuan kurang tentang anemia dapat berakibat pada kurangnya konsumsi makanan yang mengandung zat besi selama kehamilan yang dikarenakan oleh ketidaktahuannya, sehingga pengetahuan mengenai anemia penting diketahui oleh ibu hamil. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara status anemia pada ibu hamil dengan pengetahuan ibu hamil. Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian potong lintang. Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan pengetahuan ibu hamil berdasarkan status anemia pada ibu hamil. Digunakan kuesioner untuk mengetahui usia ibu, tingkat pendidikan ibu, status pekerjaan, dan pengetahuan ibu hamil mengenai anemia. Data yang digunakan akan dianalisis melalui uji chi square untuk uji bivariat. Hasil : Dari hasil penelitian ibu hamil dengan anemia sebanyak 46 orang dengan presentase 29.7%. Dan ibu hamil yang tidak anemia sebanyak 109 dengan presentase 70.3%. Dengan pengetahuan kurang dari rata - rata (< 76) mengalami anemia sebesar 56.5% dan tidak anemia 43,5%. Ibu hamil dengan pengetahuan lebih dari rata - rata (>76) mengalami anemia sebesar 35,8% dan tidak mengalami anemia sebesar 64.2% dengan 2.3 (95% CI : 1.2 - 4.7 ). Kesimpulan : Penelitian ini menemukan adanya hubungan anemia pada ibu hamil dengan tingkat pengetahuan ibu hamil. Disarankan agar peran bidan puskesmas melakukan konseling dan promosi pencegahan anemia.
Introduction: Pregnant women who have insufficient knowledge about anemia can result in a lack of consumption of foods containing iron during pregnancy due to their ignorance, so knowledge about anemia is important for pregnant women to know. This study aims to determine the relationship between anemia status in pregnant women and knowledge of pregnant women. Method: This study used a cross-sectional research design. This research was conducted to see the relationship between knowledge of pregnant women based on anemia status in pregnant women. A questionnaire was used to determine the mother's age, mother's education level, employment status, and pregnant women's knowledge about anemia. The data used will be analyzed using the chi square test for bivariate tests. Results: From the research results, there were 46 pregnant women with anemia with a percentage of 29.7%. And there were 109 pregnant women who were not anemic with a percentage of 70.3%. With less than average knowledge (< 76), 56.5% experienced anemia and 43.5% did not experience anemia. Pregnant women with more than average knowledge (>76) experienced anemia by 35.8% and did not experience anemia by 64.2% with 2.3 (95% CI: 1.2 - 4.7). Conclusion: This study found a relationship between anemia in pregnant women and the level of knowledge of pregnant women. It is recommended that the role of community health center midwives be to provide counseling and promotion of anemia prevention.