Abstrak
Pada tahun 2022, jumlah kematian kanker payudara di Indonesia merupakan yang keempat tertinggi secara global. Banyaknya kematian kanker payudara salah satunya disebabkan oleh komorbiditas. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komorbiditas dengan survival tiga tahun kanker payudara di Indonesia. Studi ini menggunakan desain studi kohort retrospektif dan mencakup 896 sampel dari Data Sampel General BPJS Kesehatan tahun 2018-2023. Kurva dan probabilitas survival dibuat dengan metode Kaplan-Meier. Sedangkan hubungan dilihat dengan uji log-rank dan Hazard Ratio (HR) dianalisis dengan uji cox regression. Hasil studi menunjukkan cumulative survival probability (CSP) pada total sampel di bulan ke-36 adalah 49,9%, median waktu survival adalah 35,34 bulan. Pasien kanker payudara yang memiliki komorbid dan komorbid lainnya memiliki risiko kematian yang lebih tinggi dalam tiga tahun (Komorbid CSP = 43,7%; HR = 1,38; 95% CI = 1,01-1,89, komorbid lainnya CSP = 42,4%; HR = 1,43; 95% CI = 1,01-2,04). Studi ini tidak menemukan perbedaan survival yang signifikan antara kedua kelompok di variabel gangguan metabolik termasuk diabetes, hipertensi, penyakit kardiovaskular, usia saat diagnosis, status pernikahan, kondisi sosial ekonomi, dan tempat tinggal. Survival pasien kanker payudara di Indonesia termasuk rendah, khususnya pasien dengan komorbid.
In 2022, Indonesia ranked fourth globally in the number of breast cancer deaths. One of the contributing factors to the high mortality rate is comorbidity. This study aims to examine the association between comorbidities and three-year survival of breast cancer patients in Indonesia. A retrospective cohort design was used, involving 896 samples from the 2018–2023 BPJS Kesehatan General Sample Data. Survival curves and probabilities were estimated using the Kaplan-Meier method, while associations were analyzed using the log-rank test and Hazard Ratios (HR) via Cox regression. The study found that the cumulative survival probability (CSP) at 36 months for the overall sample was 49.9%, with a median survival time of 35,34 months. Breast cancer patients with comorbidities and other comorbid conditions had a higher risk of death within three years (comorbidity CSP = 43.7%; HR = 1.38; 95% CI = 1.01–1.89, other comorbidities CSP = 42.4%; HR = 1.43; 95% CI = 1.01–2.04). No significant differences in survival were found based on metabolic disorders including diabetes, hypertension, cardiovascular disease, age at diagnosis, marital status, socioeconomic status, or place of residence. Breast cancer survival in Indonesia remains low, particularly among patients with comorbidities.