Abstrak
Penerapan Sistem Manajemen K3LL sangat diperlukan pada kegiatan hulu migas, karena didalam elemen-elemen yang umumnya terdapat dalam satu standar sistem manajemen K3LL antara lain ; Kebijakan, Perencanaan, Penerapan dan Operasi, Pemeriksaan dan tindakan perbaikan serta Tinjauan manajemen,dapat digunakan sebagai salah satu alat dalam mengelola potensi bahaya dan resiko K3 serta aspek dan dampak lingkungan secara berkelanjutan. Kondisi saat ini pada kegiatan hulu migas, dalam penerapan SMK3LL, terlihat adanya beberapa kendala-kendala antara lain:
Oleh karena itu perlu ditetapkan suatu model SMK3LL, yang dapat digunakan sebagai acuan oleh perusahaan-perusahaan migas pada kegiatan hulu. Model SMK3LL ditetapkan dengan cara memadukan ISO 14001 dan OHSAS 18001 dengan penelaahan klausul-klausul, pendekatan proses dan sistem serta validasi basil audit dari beberapa K3S. Model yang dihasilkan akan dijadikan acuan kebutuhan minimum bagi perusahaan migas pada kegiatan hulu yang akan menerapkan SMK3LL.