Abstrak
Penelitian ini membahas tentang adanya hubungan antara keterpaparan promosi rokok terhadap perilaku merokok remaja dengan menggunakan metode cross sectional. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dengan jumlah responden 127 orang (56 orang laki-laki dan 71 orang perempuan) dan diolah menggunakan SPSS. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa prevalensi merokok siswa/i menunjukkan sebanyak 24.4% pernah mencoba merokok dan 10.2% adalah perokok. Sebanyak 100% responden terpapar iklan rokok di televisi dengan intensitas yang tinggi 50,4% (OR=0.386), Hampir seluruh lingkungan rumah 98.4% responden tersedia rokok dan 68.5% tersedianya rokok di lingkungan sekolah (OR=3.125).