Abstrak

Selama penerbangan terjadi perubahan lingkungan hidup seiring ketinggian dari pesawat tersebut. Berbagai fenomena alam akan muncul sebagai sumber potensi bahaya yang berisiko merugikan manusia, khususnya penumpang pesawat. Tim kesehatan PT. GAH adalah dokter dan paramedik yang melakukan pelayanan kesehatan dalam pesawat King Air 200 yang disebut sebagai ambulans udara. Cedera, penyakit akibat kerja, dan penurunan kualitas kerja dapat dialami oleh tim kesehatan oleh karena terpajan dengan bahaya akibat perubahan lingkungan. Meskipun King Air 200 merupakan pesawat bertekanan, bahaya dan risiko akibat perubahan lingkungan tetap mengancam tim kesehatan PT. GAH. Penelitian ini melakukan apa yang selama ini belum dilakukan oleh PT. GAH, yaitu identifikasi bahaya, analisis risiko kualitatif, dan penilaian risiko. Identifikasi bahaya dilakukan dengan cara observasi dan studi pustaka terkait bahaya terhadap manusia yang berpotensi muncul dalam misi evakuasi medik ambulans udara.  Analisis kualitatif risiko menjadi proses untuk mengembangkan pengertian tentang risiko terhadap konsekuensi (consequency/severity) dan kemungkinan (probability/likelihood). Tujuan analisis tersebut adalah risiko dapat dievaluasi dan ditemukan metode pengendaliannya. Dengan penelitian ini diharapkan memberikan masukan kepada PT. GAH terkait aspek K3 dari tim kesehatan ambulans udara King Air 200 mereka. Kata kunci: Bahaya akibat perubahan lingkungan selama penerbangan, tim kesehatan, ambulans udara King Air 200, identifikasi bahaya, analisis risiko kualitatif,  K3, pengendalian risiko.

During the flight, there are changes of living environment along with increase of aircraft altitude. Some natural phenomena will occur as hazards that could harm human being. Aeromedical team of PT. GAH is doctors and paramedics who perform medical service in King Air 200 air ambulance. Injury, occupational illness, and decrease of performance could be experienced by the aeromedical team due to the environmental changes. Even though King Air 200 is a pressurized aircraft, the environmental changes still a threat to the aeromedical team. This study performs what has not been done before in PT. GAH, which is hazard identification, qualitative risk analysis, and risk assessment. Hazard identification is done by conducting observation of aeromedical evacuation process and literature review in regards to hazards possibly occurred within King Air 200 ambulance flight. Qualitative risk analysis has become the steps to develop insight of consequence/severity and probability/likelihood of risk. It is to find a method that could control the risks itself. By this study, researcher could provide advises and recommedation for aeromedical team of PT. GAH in regards to Occupational Health and safety aspect. Keywords: Environmental changes hazard in flight, aeromedcial team, King Air 200 Air Ambulance, hazard identification, qualitative risk analysis, occupational health and safety.