Latar Belakang. Semakin tingginya kasus gagal ginjal menuntut juga peningkatan terapi hemodialisis di rumah sakit. Mengingat harga alat Hemodialisis yang cukup mahal, maka perlu bagi rumah sakit yang merencanakan pengadaan fasilitas ini untuk melakukan analisis investasi dan penetapan tarif dengan baik. Menurut Ikhsan.A (2010) yang paling penting dalam keputusan investasi adalah keputusan penganggaran modal (capital budgeting). Metode. Jenis Penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Arah penelitian ini mengenai nilai ekonomis dengan suatu analisa keuangan dari suatu pengadaan alat hemodialisa. Metode analisa yang digunakan adalah capital budgeting dengan metode Discounted Payback Period, metode Net Present Value, metode Internal Rate of Return, dan metode Protability Index. Hasil. Hasil analisa yang didapatkan menunjukkan pengadaan investasi alat hemodialisa lebih baik pengadaannya dengan sistem pinjam pakai (KSO). Ini bukan hanya menghemat dalam biaya investasi saja, akan tetapi juga menghemat biaya pemeliharaan. Hasil analisa juga menunjukkan perlunya efisiensi pada jumlah perawat dan juga perlunya peningkatan promosi untuk meningkatkan jumlah pasien tiap tahunnya. Sebagai hasil dari penelitian ini diharapkan Rumah Sakit MH Thamrin Salemba terus mengembangkan upaya promosi pada unit hemodialisa dan melakukan upaya pro aktif untuk mempertahankan pasien yang ada, selain itu perlunya juga melakukan efisiensi pada sumber biaya yang ada untuk mencapai keuntungan yang optimal. Kepustakaan 32 (1995- 2010), Gambar 1, Tabel 39, Lampiran 9 Kata Kunci : Alat Hemodialisa, Investasi, Capital Budgeting.
Latar Belakang. Semakin tingginya kasus gagal ginjal menuntut juga peningkatan terapi hemodialisis di rumah sakit. Mengingat harga alat Hemodialisis yang cukup mahal, maka perlu bagi rumah sakit yang merencanakan pengadaan fasilitas ini untuk melakukan analisis investasi dan penetapan tarif dengan baik. Menurut Ikhsan.A (2010) yang paling penting dalam keputusan investasi adalah keputusan penganggaran modal (capital budgeting). Metode. Jenis Penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Arah penelitian ini mengenai nilai ekonomis dengan suatu analisa keuangan dari suatu pengadaan alat hemodialisa. Metode analisa yang digunakan adalah capital budgeting dengan metode Discounted Payback Period, metode Net Present Value, metode Internal Rate of Return, dan metode Protability Index. Hasil. Hasil analisa yang didapatkan menunjukkan pengadaan investasi alat hemodialisa lebih baik pengadaannya dengan sistem pinjam pakai (KSO). Ini bukan hanya menghemat dalam biaya investasi saja, akan tetapi juga menghemat biaya pemeliharaan. Hasil analisa juga menunjukkan perlunya efisiensi pada jumlah perawat dan juga perlunya peningkatan promosi untuk meningkatkan jumlah pasien tiap tahunnya. Sebagai hasil dari penelitian ini diharapkan Rumah Sakit MH Thamrin Salemba terus mengembangkan upaya promosi pada unit hemodialisa dan melakukan upaya pro aktif untuk mempertahankan pasien yang ada, selain itu perlunya juga melakukan efisiensi pada sumber biaya yang ada untuk mencapai keuntungan yang optimal. Kepustakaan 32 (1995- 2010), Gambar 1, Tabel 39, Lampiran 9 Kata Kunci : Alat Hemodialisa, Investasi, Capital Budgeting.