Abstrak

Pelayanan yang bermutu di rumah sakit adalah pelayanan yang memenuhi standar yang telah ditetapkan. Salah satu perwujudan akan tanggungjawab tersebut rumah sakit harus dapat menjamin keselamatan pasien (Patient Safety) selama pasien tersebut menjalani perawatan di rumah sakit. Tujuan akhir dari upaya keselamatan pasien adalah menurunkan angka kejadian tidak diinginkan dan angka kejadain nyaris cedera. Dengan menurunkan KTD/KNC maka akuntabilitas Rumah sakit akan meningkat. Dengan akuntabilitas yang baik maka rumah sakit akan unggul dalam persaingan global yang semakin lama semakin ketat. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku patient safety pada perawat unit rawat inap Rumah Sakit Tugu Ibu, Depok. Latar belakang masalah penelitian ini adalah tingginya angka KTD/KNC mulai dari pelaporannya sepanjang tahun 2005-2010. Responden yang dipilih adalah perawat unit rawat inap, dengan alasan perawat adalah ujung tombak pelayanan di rumah sakit khususnya unit rawat inap. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perilaku patient safety pada perawat unit rawat inap RS Tugu Ibu Depok. Selain itu juga untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi perilaku patient safety ditinjau dari faktor predisposisi yang meliputi pendidikan, umur, pelatihan, pengalaman kerja, dari faktor penguat yang meliputi pengaruh pimpinan, pengaruh organisasi, dan imbalan, dari faktor pendukung yang meliputi sumber daya dan desain kerja, serta dari budaya patient safety yang meliputi reporting culture, just culture, learning culture dan flexible culture. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian adalah seluruh perawat rawat inap RS Tugu Ibu, Depok yang berjumlah 76 orang sebagai total sampel. Hasil analisis bivariat dengan uji statistic chi-square menunjukan bahwa ada hubungan bermakna antara pelatihan dan sumber daya terhadap perilaku patient safety. Tidak ada hubungan yang bermakna antara umur, pendidikan, pengalaman kerja,pengaruh pimpinan,pengaruh organisasi, imbalan, desain kerja dan budaya patient safety. Saran berdasarkan hasil penelitian ini adalah tingkatkan upaya keselamatan pasien pada semua unsur di rumah sakit dan pada perawat khususnya. Kepustakaan 47 (1994- 2010), Gambar 5, Tabel 12, Lampiran 2 Kata Kunci : Patient Safety, Perawat, Perilaku.


 

It is the right for every patient at the hospital to receive a high quality standard service provided by the Hospital. One embodiment would be the responsibility of the hospital to ensure patient safety during the time when the patient is on undergoing treatment in the hospital. The end goal of patient safety efforts is to lower the incident of adverse event and near miss. By lowering adverse event and near miss then the hospital will increase accountability and with a good accountability will bring a positive outcome so the Hospital can overcome a global competition which becoming increasingly fierce. This study was conducted to analyze the factors that affect patient safety behavior on inpatient nursing units at Tugu Ibu Hospital, Cimanggis, Depok. The background of this research problem is because the high number of adverse event and near miss incident, during the 2005 – 2010 reporting period. The selected respondents are inpatient nurses, as they are the front liners in a Hospitals service, especially inpatient unit. The purpose of this study was to determine the behavior of the patient safety to the nurse with a reference to the “Nine Life-Saving Patient Safety Solutions”. In addition, to find out what factors influence the behavior of patient safety in terms of predisposing factors.That includes background education, age, training, working experiences. The other supporting factors are the leader’s influence, organizational influence. Rewards from the other supporting that covers resource and design work, as well as culture that includes patient safety reporting culture, learning culture and flexibility culture. These performance design is using a cross sectional study. Methods of data collection are done through surveys and questionnaires to inpatient hospital nurses. The resources are all inpatient hospital nurse at Tugu Ibu Hospital at Depok Cimanggis with a total number 76 nurses. The bivariate analysis results with chi-square statistical test showed that there is a mutual relationship between the leader’s influence and patient safety. Literature 47 (1994-2010), Picture 5, Table 12, Attachment 2 Keyword : Patient Safety, Nurse, Behaviour.