Abstrak

ABSTRAK “Pelayaran merupakan industri berskala internasional dari semua industri besar dunia dan salah satu yang paling berbahaya”. Banyak bahaya yang dihadapi oleh mereka yang bekerja di kapal. Ini disebabkan oleh operasi-operasi tertentu yang dilakukan dan bekerja diatas papan platform bergerak. Bahkan setelah diberlakukannya standar international safety management (ISM) dan prosedur untuk mengelola risiko, kecelakaan kerja diatas kapal tetap terjadi. Jumlah kecelakaan kerja pada kegiatan pelayaran SPO Ltd tahun 2007 – 2011 adalah 438 kasus kecelakaan kerja. Lost time injury frequency rate (LTIF) untuk kegiatan pelayaran kapal SPO Ltd, tahun 2007 LTIFR nya adalah 0.71, tahun 2008 LTIFR nya adalah 2.01, tahun 2009 LTIFR nya adalah 1,08, tahun 2010 LTIFR nya adalah 0,79 dan tahun 2011 LTIFR nya adalah 0,63. Penyebab kecelakaan kerja paling banyak diakibatkan oleh tindakan tidak aman (unsafe act) yaitu 314 (71,7%) kasus dari total kecelakaan kerja. Unsafe act di SPO Ltd terjadi akibat sifat alami manusia, pekerja cendrung keletihan, terlalu percaya diri dan tidak mengikuti prosedur kerja. Kecelakaan kerja akibat jatuh, tersandung di kapal SPO Ltd, terjadi akibat buruknya housekeeping, lantai yang basah atau licin, buruknya pencahayaan, permukaan lantai yang tidak rata. Lokasi kecelakaan di kegiatan pelayaran kapal offshore tertinggi terjadi pada geladak (deck) kapal yaitu sebanyak 198 (45,2%) kasus dari total kasus. Di bagian dek permukaannya mungkin licin dan berminyak akibat pengecatan, pekerjaan pemeliharaan kapal dan lainnya sering dilakukan di atas deck. Bahaya di kegiatan pelayaran kapal offshore tertinggi adalah bahaya mekanik, yaitu sebanyak 310 (70,8%) kasus dari total  kasus. Tingginya angka kecelakaan bahaya mekanik karena dalam kegiatan pelayaran kapal offshore, lebih banyak kegiatan yang memiliki bahaya mekanik seperti pengangkatan, towing / penarikan, cutting tools / alat pemotong, menggulung tali tambat kapal (perputaran mesin). Manajemen SPO Ltd agar lebih memperhatikan keadaan dan kondisi pekerjanya, karena beban kerja yang tinggi saat melakukan kegiatan pelayaran kapal offshore dapat memicu stress dan keletihan. Pelatihan berkala kepada pekerja terutama pelatihan terkait penggunaan alat kerja, bahaya di lingkungan kerja, karena kecelakaan kerja sering terjadi diakibatkan kurangnya pengetahuan pekerja dalam mengoperasikan alat kerja. Budaya bekerja aman sebaiknya disosialisasi dan diterapkan agar mencegah pekerja lalai atau tidak mengetahui bahaya dalam bekerja dan memahami cara bekerja yang aman.


 ABSTRACT “Shipping is an international industry of all the world's largest industries and one of the most dangerous”. Many dangers faced by those working on ships. This is caused by certain operations are carried out and work on board moving platforms. Even after the enactment of international standards of safety management (ISM) and procedures to manage risks, accidents still occur on board. The number of occupational accidents in the shipping activities of SPO Ltd. 2007 - 2011 was 438 cases of occupational injuries. Lost time injury frequency rate (LTIF) for cruise ship activities SPO Ltd., in 2007 its LTIFR was 0.71, in 2008 its LTIFR was 2.01, in 2009 its LTIFR was 1.08, in 2010 its LTIFR was 0.79 and in 2011 its LTIFR was 0.63. The cause of most accidents caused by the unsafe act, i.e. 314 (71.7%) of the total accident cases. Unsafe act in SPO Ltd. occur due to human nature, the worker tends to fatigue, over-confident and do not follow the working procedures. Accidents caused by falling, tripping on the ship SPO Ltd., occur due to poor housekeeping, wet or slippery floors, poor lighting, uneven floor surfaces. Location of cruise ship accidents in the offshore activity is highest on the deck (deck) as many as 198 vessels (45.2%) cases of the total cases. On the deck surface may be slippery and oily due to painting, and other ship maintenance work is often done on the deck. Hazards in the activities of cruise ships are the tallest offshore mechanical hazards, as many as 310 (70.8%) cases of the total cases. The high number of accidents due to mechanical hazards in the offshore activities of cruise ships, more activities which have hazards such as mechanical removal, towing / withdrawal, cutting tools / cutting tools, boat mooring rope roll (rotation of the engine). SPO Ltd Management to pay more attention to the circumstances and conditions of workers, due to the high workload during the cruise ships offshore activities can trigger stress and fatigue. Periodic training of employees is mainly related to the use of job training, hazards in the workplace, because accidents often occur due to lack of knowledge workers in operating the working tools. Safe work culture should be socialized and implemented in order to prevent workers negligent or not knowing the dangers in their work and understand how to work safely.