Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran ketersediaan dokter, ketersediaan obat-obatan, fasilitas kesehatan, pemahaman dokter sebagai gatekeeper, pemahaman dokter tentang kapitasi, dan diagnosis medis terhadap kasus rujukan peserta Askes Sosial di Puskesmas Sumbersari Bantul tahun 2012.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterbatasan obat dan fasilitas kesehatan,rendahnya pemahaman dokter mengenai gatekeeper dan kapitasi, serta banyaknya pasien penyakit kronis menyebabkan kasus rujukan tinggi. Diperlukan ketegasan dokter untuk mengurangi kasus rujukan yang bukan berdasarkan indikasi medis serta koordinasi antara PT Askes, Dinas Kesehatan, dan puskesmas untuk menyediakan obat dan fasilitas kesehatan yang dibutuhkan di puskesmas.Kata kunci: Kasus rujukan, rujukan puskesmas, puskesmas sebagai gatekeeper ̧ kapitasi


This study aims to describe the physician availability, drugs availability, healthfacilities, physician understanding as a gatekeeper, physician understanding ofcapitation, and medical diagnosis in referral case from primary health care ofAskes Sosial participants at Puskesmas Sumbersari Bantul in 2012. This studyuses descriptive qualitative research design. The result indicates that the limiteddrugs and health facilities, physician lack of understanding about gatekeeper andcapitation, and number of patients with chronic disease, causing high referralcases. The researcher suggests improving the physician decision to reduce referralcase that is not based on medical indication and also improving the coordinationbetween PT Askes, Dinas Kesehatan, and primary health care to provide thedemand of drugs and health facilities in primary health care.Key words:Referral case, referral from primary health care, primary health care as agatekeeper, capitation