Abstrak

ABSTRAK

Tesis ini mengenai kajian Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat( UKBM ) yang ada di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat Tahun 2013.Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancaramendalam dan Focus Group Discussion (FGD) pada kelompok pengguna danpengelola UKBM. Pengembangan RW Siaga merupakan pengembangan UKBM,RW Siaga merupakan wadah dimana UKBM berada. Pembiayaan UKBMmendapatkan dukungan dari APBD Provinsi DKI Jakarta. SDM yang terlibatdalam UKBM dalam segi kualitas sudah mencukupi namun dari segi kuantitasmasih kurang. Arah kebijakan penyusunan perencanaan semakin mendukungupaya preventif dan promotif kesehatan dengan mengacu pada Indikator KinerjaProgram (outcome) dan Kegiatan (output). Dari segi manajemen pelaksanaanUKBM dilaksanakan sesuai dengan tugas dan peran masing-masing lembaga yangterlibat dalam UKBM, namun perlu peningkatan koordinasi antar lembaga.Partisipasi masyarakat terhadap pelaksanaan UKBM masih tinggi. Upayakemitraan dan pemberdayaan masyarakat terlaksana dengan baik. Kesimpulannyadengan Program Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang memberikan kemudahan bagimasyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan gratis, namun UKBM sebagaiupaya preventif dan promotif kesehatan masih tetap dilaksanakan dengan baik.


 

ABSTRACT

This thesis is a study upon Public Health Efforts or known as Upaya KesehatanBersumber Daya Masyarakat (UKBM) in Indonesia. Geographically it focuses onthe condition in the administration of Central Jakarta Region in 2013.The research takes a qualitative approach by conducting in-depth interviews andFocus Group Discussions (FGD) with UKBM users and administrators. Thedevelopment of “RW Siaga” is the expansion of UKBM. RW Siaga is the livingfield form UKBM. UKBM receives it’s funding from the DKI Jakarta ProvincialBudget, or APBD. The human resource involved in UKBM is deemed adequate inquality but insufficient in quantity.The direction of future regulations continue to focus on promoting health, andpreventive health which refers to the Program Performance Indicator, divided intoProgram (outcome) and Activity (Output). UKBM’s management system iscatered to the tasks and role of each body involved, this must be followed bybuilding good coordination among these bodies.Public participation in UKBM is still very high. Partnership chances and publicempowerment is maintained and has been executed well.In conclusion, the Jakarta Health Card or Kartu Jakarta Sehat (KJS) which haseased public health service by providing free healthcare for residents. However, asa program that supports preventive health and promotes health, UKBM is stillconducted well in the society.