Telah dilakukan penelitian mutu pelalyanan Programatic Management Drug ResistanceTuberculosis (PMDT) di RSUP Persahabatan. Tujuan umum: mengetahui mutu pelayananstrategi PMDT di RSUP Persahabatan. Penelitian ini dilakukan dengan disain penelitiandengan metode kualitatif yaitu menggali informan dengan wawancara mendalam dan telaahdokumen. Sampel adalah pasien TB-MDR September 2009 sampai 31 Desember 2011.Hasil penelitian: pasien yang berobat di poli DOTS Plus berjumlah 814 pasien didapatkan319 (39,2%) pasien TB-MDR, pasien melakukan pengobatan sebanyak 231 (72,4%) pasiendan tidak kembali ke rumah sebanyak 88 (27.6%). Pada penelitian ini dokter dan perawatsudah memenuhi syarat, dana pengobatan masih mendapat bantuan, kebijakan RSsudah dilaksanakan, sarana dan prasarana sesuai PPI TB, laboratorium sudahtersetifikasi WHO hanya masih terjadi kendala hasil pemeriksaan uji resisitensidengan media padat (Ogawa/LJ), MGIT lebih dari 45 hari pada tahun 2009 sampaidengan tahun 2011, hal ini menyebabkan salah satu keterlambatan pengobatan. Pasienyang telah didiagnosis TB MDR masih didapatkan yang menunda pengobatan (delayedtreatment) sebesar 156 pasien (67,5%), dengan lama penundaan 2 minggu - >12 bulan.Penangan pasien mangkir masih belum tercatat dengan baik, Angka keberhasilanpengobatan pasien sembuh/komplit didapatkan 60,2%, putus berobat 15,2%, meninggal 16 %,gagal 1,3% serta on treatment 6,9%. Pasien sembuh/komplit merasakan pengobatan di rumahsakit terjadi kemudahan dalam mengambil obat karena dapat diluar jam kerja dan dapat salingbertukar pengalaman dengan sesama penderita. Pasien penundaan pengobatan karena perlukesiapan diri dan dukungan keluarga untuk pengobatan selama 2 tahun. Pasien putus berobatmerasakan pengobatan menganggu aktivitas, perlu biaya, dan tidak mendapat dukungan darikeluarga. Pelayanan satelit belum maksimal, masih didapatkan memberikanpelayanan pengobatan lanjutan. Edukasi yang masih dirasakan kurang untuk pasiendan keluarga.Kesimpulan: Mutu pelayanan dinilai dari angka keberhasilan pengobatan, pada penilitian inididapatkan angka keberhasilan pengobatan 60,2 %, angka ini belum mencapai target PMDTNasional. Hal ini dapat disebabkan edukasi yang masih kurang dan layanan satelit puskesmasyang belum maksimal.Kata kunci ;Mutu pelayanan , TB-MDR, PMDT