S1 - Skripsi

Risiko Kesehatan Pajanan Benzena, Toluena, dan Xylena pada Petugas Pintu Tol dan Adminitrasi

Eko Handoyo; Pembimbing: Bambang Wispriyono; Penguji, Abdur Rahman, Suhardiman (FKM UI, 2014)

Abstrak

Sumber utama pencemaran perkotaan adalah transportasi. BTX (Benzene,Toluene dan Xylene) adalah merupakan agen pencemar polutan udara kegiatan transportasi yang berbahaya bagi kesehatan. Petugas pintu tol merupakan kelompok berisiko tinggi terpajan BTX. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL) bertujuan untuk mengetahui besarnya risiko kesehatan akibat pajanan BTX pada petugas pintu tol kebun jeruk Jakarta barat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada bagian gardu pintu tol rata-rata konsentrasi (mean+SD) benzena sebesar 0,00167+0,000056 mg/m3, Toluena sebesar 0,00124+0.000049 mg/m3 dan Xylena sebesar 0,00147+0,000063 mg/m3sedangkan pada kantor administrasi konsentrasi tidak terdeteksi oleh alat (MethodDetection Limit). Rata-rata RQ benzene 0,007, toluene 0,00003 dan xylene 0,002pada petugas tol lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata RQ benzene 0,002,toluene 0,00001 dan xylene 0,007 petugas administrasi. Kesimpulan bahwa risiko nonkarsinogenik BTX semua pekerja memilikiRQ≤1. Risiko kesehatan nonkarsinogenik dan karsinogenik untuk seluruh pekerjadi gerbang pintu tol kebun jeruk pada saat ini belum menunjukkan adanya risiko.Namun demikian, tindakan pencegahan tetap perlu dilakukan dalam rangkapengendalian risk agent tersebut di masa yang akan datang.
Kata Kunci :Pintu Tol, Benzena, Toluena, Xylena, Risiko kanker, Risiko NonKanker.
The main sources of urban pollution is transportation. BTX (Benzene,Toluene and Xylene) is an air pollutant pollutant agent transport activities that areharmful to health. Worker in toll gate is high risk groups exposed to BTX.Design of this study is cross-sectional with Environmental Health RiskAnalysis approach to determine the magnitude of health risks due to exposure tobenzene, toluene and xylene in the Kebun Jeruk toll gate, west Jakarta.The results showed that at the toll collectors average concentration(mean+SD) was : benzene 0.00167+0.000056 mg/m3, toluene 0.00124+0.000049mg/m3 and xylene 0.00147+0,000063 mg/m3. while at the administrative officewas not detected (Minimum Detection Limit). The average RQ collector workersof benzene was 0.007, toluene was 0.00004, xylene was 0.002, & Atadministrative officer RQ of benzene was 0.002, toluene was 0.00001, xylene was0.0006 lower than the average of worker toll gate.In conclusion, the risk of all workers have the RQ ≤ 1. Noncarcinogenicand carcinogenic health risks to all workers at the kebun jeruk toll gate at thispoint have not shown any risk yet. Nevertheless, protections is needed in order tocontrol the risk of the agent in the future.
Keywords: Toll Gate, Benzene, Toluene, xylene, Health Risk Analysis, Risk ofcancer, Non-Cancer Risk.

Metadata

Jenis Koleksi : S1 - Skripsi
No. Panggil : S-8282
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Kesehatan Lingkungan
Program Studi/Peminatan : Kesehatan Lingkungan
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM UI, 2014
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xvii, 81 hlm il; 30 cm.
Departemen-Jurusan : Kesehatan Lingkungan
Kata Kunci : pintu tol; benzena; toluena; xylena; risiko kanker; risiko non kanker; toll gate; health risk analysis; risk of cancer; non-cancer risk
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 2 

Shelf
 Eko Handoyo-Naskah RIngkas-FKM-2014.doc ::
 Eko Handoyo-Skripsi-Fulltext-FKM-2014.pdf ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
S-8282 S-8282 TERSEDIA Lantai 5 / Annex
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 107821

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive