S1 - Skripsi

Risiko Kejadian Tuberkulosis: Studi Case Control pada Warga Binaan Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A Jakarta Tahun 2013

Rosalina Thuffi; Pembimbing: Herdayati, Milla/penguji: Besral; Trisiswati, Maya (FKM-UI, 2014)

Abstrak

Tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatana masyarakat. Salah satu populasiyang paling berisiko adalah tahanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuifaktor risiko kejadian TB di dalam lapas. Data yang digunakan adala data primeryang diambil pada bulan Desember 2013 hingga Februari 2014. Analisis datamenggunakan Chi Square, dan Chi Square Mantel Haenzel untuk bivariat, sertaRegresi Logistik untuk multivariat. Ada hubungan signifkan antara keberadaanorang dengan penyakit TB dapam satu kamar tahanan (p value<0,0001), lamatahanan (p value=0,008), dan pemanfaatan ARV (p value=0,039). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan orang dengan penyakit TB dalam satu kamar merupakan faktor paling berisiko terhadap kejadian TB di lapas (OR=13,009).Pengupayaan perbaikan sistem ruang isolasi dan modifikasi lingkungan, serta peningkatan pelayanan kesehatan dengan pemeriksaan rutin terhadap suspek TBdapat dijadikan upaya pencegahan penularan TB di dalam lapas. Diperlukanupaya provokasi ke atas guna melancarkan upaya pencegahan karena upaya yangdiambil berhubungan dengan sistem keamanan lapas.Kata kunci: tuberkulosiss, lapas
Tuberculosis is still a problem for public health. One of the populations most atrisk are prisoners. This study aimed to determine the risk factors in the incidenceof TB in prisons. The data used is primary data taken in December 2013 toFebruary 2014. Analysis of the data using Chi Square, Chi Square and MantelHaenzel for bivariate, and multivariate logistic regression for. There was asignificant association between the presence of a person with TB disease in thedetention room (p value <0.0001), length of detention (p value = 0.008), and theuse of antiretrovirals (p value = 0.039). The results showed that the presence ofpeople with TB in the room is the most risk factors on the incidence of TB inprison (OR = 13.009). Striving for improvement and modification systemisolation room environment, as well as increased health care with routine checkson suspected tuberculosis prevention efforts can be used as TB transmission inprison. Required to provoke up to launch prevention efforts because of measurestaken related to prison security system.Keywords: tuberculosis, prison.

Metadata

Jenis Koleksi : S1 - Skripsi
No. Panggil : S-8514
Pengarang :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM-UI, 2014
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xiv, 75 hlm. il; 30 cm.
Departemen-Jurusan :
Kata Kunci : tuberkulosis; penjara; tuberculosis; prison
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 2 

Shelf
 Rosalina Thuffi-Skripsi-FKM-Full Text-2014.pdf ::
 Rosalina Thuffi-Skripsi-FKM-Full Text-2014.docx ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
S-8514 S-8514 TERSEDIA Lantai 5 / Annex
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 108155

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive