S1 - Skripsi

Gambaran Kematian Maternal di Kota Depok Tahun 2010-2013 (Analisis Data Audit Maternal Perinatal Dinas Kesehatan Kota Depok )

Nanden Dwi Nuryatin; Pembimbing: Asri C. Adisasmita; Penguji: Hadi Pratomo, Dewi Damayanti (FKM UI, 2014)

Abstrak

Kesehatan ibu merupakan salah satu prioritas dalam dunia kesehatan. Datamengenai AKI di Indonesia menunjukkan terjadinya penurunan dari tahun 1990- 2007, akan tetapi terdapat peningkatan pada tahun 2012. Provinsi Jawa Baratmerupakan provinsi dengan jumlah kematian ibu tertinggi, kota Depok turutmenyumbangkan jumlah kematian. Tujuan penelitian ini adalah mengetahuigambaran kematian maternal di Kota Depok tahun 2010- 2013. Jenis penelitian inimenggunakan desain studi case series dengan sampel total populasi yaitu 69 ibuyang mengalami kematian maternal yang terealisasi pada data AMP.Hasil penelitian menunjukkan terdapat 0,04% kematian maternal per jumlahibu hamil. Paling banyak terjadi pada waktu nifas (68,12%) dan paling banyakdisebabkan oleh perdarahan post partum (38%). Paling banyak terjadi pada ibuyang berusia 20-35 tahun yang sebagian besar adalah IRT dan berpendidikanterakhir SMA/sederajat. Sebagian besar suami berprofesi sebagai karyawanswasta. 44,9% terjadi pada ibu dengan gravida 2-3 dengan jarak kelahirannya ≥2tahun (56,5%) dengan cara persalinan paling banyak adalah seksio sesarea(47,4%). Tempat kematian di RS (85,5%). Tempat persalinan di RS (82,5%),penolong persalinan pertama adalah bidan (64,9%) dan penolong persalinanterakhir adalah SpOG (77,2%). 40,9% ibu ANC di BPS. Paling banyak terjadiketerlambatan fase 1 (37,7%) dan fase 3(30,6%).
Kata Kunci: Kematian Maternal, Depok
Maternal health is one of the priorities in the health world. Data onmaternal mortality in Indonesia showed a decline from the year 1990-2007, butthere was an increase in 2012. Province of West Java, the province with thehighest number of maternal deaths, Depok also contributed to the number ofdeaths. The purpose of this research was to describe of maternal mortality inDepok 2010-2013. This research uses a case series study design with a totalsample population of as many as 69 maternal mortality on AMP. The results showed there were 0.04% of maternal deaths per pregnant. Most occur at the time of parturition (68.12%) and most often caused by postpartum hemorrhage (38%). Most common in women aged 20-35 years who aremostly housewife and educated past high school. Most of the husband works as aprivate employee. 44.9% occurred in women with birth spacing gravida 2-3 with≥ 2 years (56.5%) with the mode of delivery was sectio caesarea (47.4%). Place ofdeath in the hospital (85.5%). Place of birth in the hospital (82.5%), first birthattendants are midwives (64.9%) and the last birth attendants are SpOG (77.2%),40.9% mothers are ANC in BPS. Most common phase delay 1 (37.7%) and phase3 (30.6%).
Key word : Maternal mortality, Depok

Metadata

Jenis Koleksi : S1 - Skripsi
No. Panggil : S-8380
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Epidemiologi
Program Studi/Peminatan : Epidemiologi
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM UI, 2014
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xix 138 hlm. il; 30 cm.
Departemen-Jurusan : Epidemiologi
Kata Kunci : Kematian Maternal ; Depok ; Maternal mortality, Depok
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 2 

Shelf
 Naskah Ringkas.doc ::
 Nenden Dwi Nuryatin.-Skripsi-Fulltext-FKm-2014.pdf ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
S-8380 S-8380 TERSEDIA Lantai 5 / Annex
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 108216

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive