Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di rumah sakit mempunyaikarakteristik dan organisasi yang sangat kompleks. Rumah sakit adalah suatuorganisasi yang unik dan kompleks karena merupakan institusi yang padat karya,mempunyai sifat-sifat dan ciri-ciri serta fungsi-fungsi yang khusus dalam prosesmenghasilkan jasa medik dan mempunyai berbagai kelompok profesi dalampelayanan pasien. Pelayanan kesehatan yang bermutu saat ini sudah menjadituntutan semua pihak, termasuk masyarakat sebagai pengguna jasa. Faktor yangdominan yang mempengaruhi mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit adalahsumber daya manusia, di mana salah satu posisi yang ikut berperan penting adalhpenyelia.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung danbesarannya antara motivasi kerja, gaya kepemimpinan terhadap kinerja penyeliadi RS MMC Jakarta. Metode penelitian adalah observasional dengan rancangancross sectional melalui analisis SEM-PLS. Populasinya adalah seluruh penyeliayang bekerja di RS MMC sebanyak 56 orang. Sampel pada penelitian ini adalahpenyelia yang memiliki atasan, rekan kerja, bawahan dan sudah menjabat sebagaipenyelia sekurang-kurangnya 6 bulan..Hasil penelitian menunjukan pengaruh motivasi kerja dan gayakepemimpinan terhadap kinerja penyelia signifikan dengan masing-masing nilai22 % dan 24 %. Gaya kepemimpinan signifikan mempengaruhi motivasi kerjadengan nilai 11.890.Penulis menyarankan agar pihak manajemen rumah sakit memperhatikanmotivasi kerja dan gaya kepemimpinan atasan agar dapat meningkatkan kinerjapenyelia dengan cara memperhatikan sistem pemberian imbalan, sistem penilaiankinerja dan sistem struktur format otiritas.Kata Kunci :Motivasi Kerja, Gaya Kepemimpinan, Kinerja Penyelia.