S2 - Tesis

Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pasien tuberkulosis paru tahap lanjutan untuk minum obat di rs rumah sehat terpadu tahun 2015

Dewi Hapsari Wulandari; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Ede Surya Darmawan, Wacyu Sulistiadi, Yahmin Setiawan (FKM-UI, 2015)

Abstrak

Tuberkulosis Paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosismasih menjadi masalah kesehatan serius yang dialami oleh beberapa negaraberkembang termasuk Indonesia.Global Report WHO 2010 mencatat Indonesiamerupakan negara penyumbang kasus TB Paru terbesar kelima di dunia setelahIndia, Cina, Afrika Selatan dan Nigeria.Kepatuhan minum obat teratur merupakan faktor pendukung dalammencapaikesembuhan.Tesis ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Faktor-Faktor Yang BerhubunganTerhadap Kepatuhan Pasien Tuberculosis Paru Tahap Lanjutan Untuk MinumObat Di RS Rumah Sehat Terpadu Tahun 2015.Penelitian ini merupakan penelitian mix methodsecara kuantitatif dengan desaincross sectional dan kualitatif. Sampel terdiri dari 70 penderita TB Paru yangberobat di Rumah Sakit Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa, dan informanyang terdiri dari kepala pelayanan medis, Dokter spesialis Paru, Dokter Umumpenanggung jawab TB, dan perawat TB. Data dikumpulkan dengan wawancaramenggunakan kuesionerHasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kepatuhanpasien TB Paru minum obat adalahadalah persepsi tentang TB (OR=37,712) danefek samping (OR= 22,339) terhadap Kepatuhan pasien TB Paru untuk minumobat di RS RST Dompet Dhuafa.Kata Kunci: Kepatuhan, Penderita Tuberkulosis Paru, Program TB DOTS
Pulmonary tuberculosis caused by the bacteria Mycobacterium Tuberculosisremains a serious public health problem experienced by several developingcountries including Indonesia. WHO Global Report 2010 noted contributor toIndonesia is the country's fifthlargest pulmonary TB cases in the world after India,China, South Africa and Nigeria.This thesis aims to determine the factors that associated compliance patien lungTuberculosis to swallowing drug at Rumah Sehat Terpadu Dompet DhuafaHospital 2015.This study used mix method approach with is quantitative analyticcross sectional design and qualitative indepth interviews. The sample consisted of70 patient lung tuberculosis who treatment at Rumah Sakit Terpadu hospital. Theresults showed that the factors associated compliance lung Tuberculosis toswallowing drug Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa Hospital is percepsionabout TB (OR = 37,712) and side effect (OR = 22,339), at Rumah Sakit TerpaduhospitalKeywords: Compliance, Patient tuberculosis, Mix method

Metadata

Jenis Koleksi : S2 - Tesis
No. Panggil : B-1715
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Program Studi/Peminatan : Kajian Administrasi Rumah Sakit
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM-UI, 2015
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xviii, 114 hlm, il; 30cm.
Departemen-Jurusan : Kajian Administrasi Rumah Sakit
Kata Kunci : Kepatuhan; penderita tuberkulosis paru; program TB DOTS
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 2 

Shelf
 Dewi Hapsari Wulandari-Naskash Ringkas-FKM-2015.docx ::
 Dewi Hapsari Wulandari-Tesis-Fulltext-FKM-2015.pdf ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
B-1715 B-1715 TERSEDIA Lantai 5 / ruang annex
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 119134

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive