Pneumonia merupakan pembunuh utama balita di dunia, lebih banyak dibandingkan penyakit lain seperti AIDS, Malaria dan Campak. Riskesdas 2013, menyebutkan insiden pneumonia di provinsi DKI Jakarta adalah 2,4%, prevalensi pneumonia sebesar 5,9%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola menyusui terhadap kejadian pneumonia pada balita 6-24 bulan setelah dikontrol kovariat (umur, jenis kelamin, Berat badan lahir, pertambahan berat badan hamil, pendidikan ibu, pemberian vitamin A dan adanya anggota keluarga perokok). Penelitian dilakukan dari bulan Mei-Juni di Jakarta Pusat. Desain dalam penelitian ini kasus kontrol. Kasus adalah balita usia 6-24 bulan yang menderita pneumonia. kontrol adalah balita tetangga terdekat 6-24 bulan yang tidak menderita pneumonia. Sampel sebanyak 118 (kasus 59 dan kontrol 59). Analisis regresi logistik. Hasil penelitian OR = 3,528 (95%CI: 1,540-8,078). Balita yang tidak diberi ASI eksklusif berisiko 3,528 kali untuk menderita pneumonia dibandingkan balita yang mendapatkan ASI eksklusif saat 6 bulan pertama, setelah dikontrol adanya anggota keluarga perokok Kata kunci: Pola menyusui, pneumonia