S1 - Skripsi

Perbedaan Status Kebugaran Kardiorespiratori Berdasarkan Indeks Massa Tubuh dan Faktor lainnya pada Karyawan PT. Pos Indonesia Regional IV Jakarta Tahun 2016

Rizkya Wida Pradini; Pembimbing: Trini Sudiarti; Penguji: Engkus Kusdinar Achmad, Mury Kuswari (FKM-UI, 2016)

Abstrak

Kebugaran kardiorespiratori rendah berhubungan dengan risiko penyakitkardiovaskular dan hipertensi. Kebugaran kardiorespiratori pekerja masih rendah.Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan status kebugarankardiorespiratori berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT), Persen Lemak Tubuh(PLT), asupan gizi, aktivitas fisik, status merokok, dan kualitas tidur melalui Tesbangku 3 menit YMCA. Penelitian dilakukan pada karyawan PT Pos IndonesiaRegional IV Jakarta pada April 2016. Desain penelitian yang digunakan adalahcross sectional dengan sampel 124 orang. Hasil penelitian menunjukkan 44,4%karyawan tergolong tidak bugar. Uji chi square dan uji T-independent digunakandalam analisis penelitian ini. Hasil analisis menunjukkan bahwa IMT, PLT,asupan gizi energi, karbohidrat, dan zat besi/Fe memiliki perbedaan bermaknadengan kebugaran kardiorespiratori. Berdasarkan hasil tersebut, karyawandisarankan untuk memantau IMT dan PLT secara berkala, meningkatkan aktivitasfisik, dan pola makan gizi seimbang.Kata kunci :Kebugaran kardiorespiratori, karyawan, tes bangku 3 menit YMCA, Indeks MassaTubuh, asupan gizi
Low cardiorespiratory fitness is associated with the risk of cardiovascular diseaseand hypertension. Cardiorespiratory fitness in workers is still low. This researchaims to determine the difference in cardiorespiratory fitness status based on theBody Mass Index (BMI), body fat percentage, dietary intake, physical activity,smoking status, and quality of sleep. Cardiorespiratory fitness is measured byYMCA 3 minutes Step Test. The research was conducted on the employees of PTPos Indonesia Regional IV Jakarta in April 2016. Study design that used in thisresearch is cross sectional in 124 employees. The results showed 44.4% ofemployees are classified as unfit. Chi-square and T-independent test are used inanalysis. The analysis showed that BMI, body fat percentage, dietary intake ofenergy, carbohydrates, and iron give significant differences to cardiorespiratoryfitness. Based on these results, employees are advised to monitor BMI and bodyfat regularly, increasing physical activity, and nutrition balanced diet.Keywords :Cardiorespiratory fitness, employees, YMCA 3 minutes Step Test, body massindex, dietary intak

Metadata

Jenis Koleksi : S1 - Skripsi
No. Panggil : S-9153
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Gizi
Program Studi/Peminatan : Gizi
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM-UI, 2016
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xx,81 hlm, llh 30 cm
Departemen-Jurusan : Gizi
Kata Kunci : Kebugaran kardiorespiratori; Karyawan; Tes bangku 3 menit YMCA; Indeks massa tubuh; Asupan gizi ; Cardiorespiratory fitness; Employees; YMCA 3 minutes step test; Body mass index; Dietary intake
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 2 

Shelf
 Rizkya Wida Pradini-Skripsi-FKM-Full Text-2016 sec.pdf ::
 Rizkya Wida Pradini-Skripsi-FKM-Naskah Ringkas-2016.docx ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
S-9153 S-9153 TERSEDIA Lantai 5 / Annex
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 124904

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive