S2 - Tesis

Hubungan sanitasi dan hygiene dengan stunting pada anak baduta di Indonesia (Analisias Data Riskesdas 2013)

Lulu`ul Badriyah; Pembimbing: Ahmad Syafiq; Penguji: Sandra Fikawati, Asih Setiarini, Anies Irawati, Giri Wurjandaru (FKM UI, 2016)

Abstrak

Stunting merupakan salah satu faktor yang paling signifikan menghambatpembangunan sumber daya manusia. Tujuan utama dari penelitian adalahmengetahui hubungan sanitasi dan hygiene dengan stunting pada anak usia 0-23bulan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional denganjumlah sampel sebanyak 9.688 anak. Penelitian ini mengolah data Riskesdas 2013menggunakan analisis regresi logistik. Prevalensi stunting pada anak usia 0-23bulan di Indonesia sebesar 33,3%. Hasil analisis bivariat menunjukkan stuntingberhubungan signifikan dengan sumber air minum, penggunaan jamban,pembuangan air limbah, pengelolaan sampah, cuci tangan dengan sabun, dan BABsembarangan, Dalam analisis multivariat, stunting berhubungan denganpenggunaan jamban (AOR 1,132 95% CI 1,013-1,265) dan pengelolaan sampah(AOR 1,191 95%CI 1,078-1,316). Selain itu, variabel lain yang berhubungansignifikan dengan stunting adalah usia anak, jenis kelamin, ASI eksklusif, beratlahir, tinggi ibu, dan pendidikan ibu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sanitasidan hygiene berhubungan signifikan dengan stunting pada anak usia 0-23 bulan.Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya peningkatan intervensi sanitasi dan hygienesebagai bentuk preventif terhadap stunting.Kata kunci: stunting, sanitasi, hygiene, 0-23 bulan
Stunting is one of the most significant factors inhibiting the development of humanresources. The main objective of the study was to determine the relationship ofsanitation and hygiene with stunting in children aged 0-23 months in Indonesia.This study used a cross-sectional design with a total sample of 9688 children. Thisresearch used data of Riskesdas 2013. Data analysis used regression logistic. Theprevalence of stunting in children aged 0-23 months in Indonesia was 33.3%. Inbivariate analysis, stunting significantly associated with sources of drinking water,use of latrines, sewage management, waste management, wash hands with soap,and open defecation. In multivariate analysis, stunting associated with latrine use(AOR 1.132 95% CI 1.013-1.265) and waste management (AOR 1.191 95% CI1.078-1.316). In addition, other variables associated with stunting are the child'sage, gender, exclusive breastfeeding, birth weight, maternal height and maternaleducation. The conclusion of this study is sanitation and hygiene significantlyassociated with stunting. Therefore, it is necessary to improve intervention ofsanitation and hygiene behavior to prevent stunting.Keywords: stunting, sanitation, hygiene, 0-23 months.

Metadata

Jenis Koleksi : S2 - Tesis
No. Panggil : T-4626
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Gizi
Program Studi/Peminatan : Gizi
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM UI, 2016
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xvii, 85 hlm. Il; 30 cm.
Departemen-Jurusan : Gizi
Kata Kunci : stunting; sanitasi; hygiene; 0-23 bulan ; stunting; sanitation; hygiene; 0-23 months
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 2 

Shelf
 Lulu'ul Badriyah-Tesis-FKM-Naskah Ringkas-2016.docx ::
 Lulu ul Badriah-tesis-fkm-fulteks.pdf ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
T-4626 T-4626 TERSEDIA Lantai 5 / Annex
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 125053

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive