ABSTRAK
Nama : Wendy Primadhani
Program Studi : Kajian Administrasi Rumah Sakit
Judul : Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan
Perawat Pelaksana Terhadap Pelaksanaan Program
Pengendalian dan Pencegahan Infeksi di RSUD
Banyuasin Tahun 2016
Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran kepatuhan perawat
pelaksana di RSUD Banyuasin dalam pelaksanaan program pencegahan dan
pengendalian infeksi, meneliti hubungannya dengan faktor predisposisi, penguat
dan pemungkin dan juga perbedaan pengetahuan dan sikap serta persepsi
keperawatan.
Penelitian menggunakan metode campuran kuantitatif kualitatif dengan
rancangan cross sectional. Data primer melalui observasi langsung dan pengisian
kuesioner oleh perawat pelaksana. Faktor yang diukur adalah umur, lama kerja,
kebijakan, tim PPI, dukungan atasan, motivasi teman sekerja, insentif, komitmen
manajemen, pengetahuan, sikap, Standar Prosedur Operasional, sarana penunjang.
Analisis data menggunakan uji Chi Square dan regresi logistik.
Sampel penelitian sebanyak 30 responden, 16,7% perawat pelaksana
memiliki kepatuhan yang baik dalam pelaksanaan program pencegahan dan
pengendalian infeksi. Kesesuaian insentif merupakan faktor yang paling
berpengaruh. Komitmen manajemen dan pengetahuan merupakan faktor yang
berhubungan dengan kepatuhan perawat pelaksana. Saran untuk rumah sakit untuk
memberikan pelatihan mengenai kewaspadaan standar, pemberian reward bagi
perawat pelaksana yang giat melaksanakan PPI dan perubahan aturan
pemerintahan.
Kata Kunci : Program PPI, Kepatuhan perawat pelaksana
ABSTRACT
THE CONFORMANCE AMONG NURSING STAFF DUE TO
INFECTION PREVENTION PROGRAM IN BANYUASIN
HOSPITAL 2016
Wendy Primadhani1, Bachtiar A2
1 General Surgeon Department of Banyuasin Hospital, South Sumatera
2 Public Health Faculty , University of Indonesia
Background: Healthcare-associated infection (HCAI) is a major problem for patient safety
and its surveillance and prevention must be a first priority for settings and institutions
committed to making health care safer. Human behavior and infection prevention and
control are two areas that are linked.
Aims: This study analyze factors that influence conformance infection prevention program
among nursing staff.
Methods: A cross-sectional study using mix method explanatory sequential strategy to
nursing staff with simple random sampling undertaken in type C hospital in Banyuasin,
South Sumatera. Data was collected using questionnaire and focus group discussion to
respondent assessing factors that contribute to conformance among nursing staff and
continue with in depth interview to hospital management.
Results: About 30 nursing staff participated in the study, mean of age 29,50 5,355,
working experience 4,60 2,328. The majority of nursing staff had poor (under 85% cut
off point) conformance level (83,3%) using direct observation and the commitment of the
hospital management, salaries and knowledge influences the conformance level. From
focus group discussion shows that low salaries, lack of continuing education and
availability of prevention control material also affect the conformance nursing staff.
Conclusion: Our study results that poor conformance among nursing staff to infection
prevention program is influenced by knowledge, hospital management and low salaries.
The study alarms the needs to change the regent rule about salaries, hospital management
should training the nursing staff, and material availability that can improve the quality of
nursing staff.
Keyword : infection prevention programme, nursing staff conforman