S2 - Tesis

Faktor yang berhubungan dengan kadar kreatinin darah pada diabetisi pralansia peserta prolanis di kecamatan pulogadung tahun 2016

Widya Fadila; Pembimbing: Ratu Ayu Dewi Sartika; Penguji: Kusharisupeni Djokosujono, Kusdinar Achmad, Muhammad Bal`an Kamali Rangkuti, Robert M. Saragih (FKM UI, 2017)

Abstrak

Indonesia pada tahun 2014 menempati peringkat ke-5, dengan jumlah pengidap diabetes sebanyak 9,1 juta jiwa. Diabetisi mempunyai kecenderungan menderita nefropati (penurunan fungsi ginjal) sebanyak 17 kali lebih sering dibandingakan dengan orang non-diabetik. Parameter untuk mengetahui fungsi ginjal dan progresi penyakit gagal ginjal adalah Glomerular Filtration Rate (GFR), dimana penurunan GFR akan diikuti dengan kenaikan kreatinin darah. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor yang berhubungan dengan kadar kreatinin darah menggunakan studi cross sectional. Analisis data menggunakan chi-square dan analisis regresi logistik untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kadar kreatinin darah pada peserta Prolanis Pralansia (45-59 tahun) di kecamatan Pulogadung Jakarta Timur yang berjumlah 113 orang. Responden terdiri dari 6 Prolanis yang berada di wilayah Puskesmas Kecamatan Pulogadung. Diabetesi yang mengalami kenaikan kadar kreatinin adalah sebanyak 28 orang (24,8%). Diabetisi yang memiliki hipertensi dengan riwayat penggunaan obat hipertensi menjadi variabel yang paling berhubungan dengan kadar kreatinin (p=0,075; OR=2,208; CI 95% =0,922-5,285). Sehingga diabetisi yang memiliki hipertensi dengan riwayat penggunaan obat hipertensi memiliki risiko 2,2 kali mengalami kenaikan kadar kreatinin darah dibandingkan dengan diabetisi yang tidak memiliki riwayat penggunaan obat hipertensi (tekanan darah normal). Kata Kunci : Kreatinin darah, riwayat obat hipertensi

Diabetic patients in Indonesia ranks 5th with prevalence 9,1 million people in 2013 (IDF,204). Diabetic patients potentially undergo diabetic nephropathy 17 times more than non-diabetic patients. Evaluation of renal function and progression of renal failure usually can be identified by glomerular filtration rate (GFR), which is low GFR effects increasing of creatinin serum. Strategies to prevent the complications of chronic diseases, especially diabetic melitus through Prolanis (Chronic Disease Management Program) at Primary Facility Care aims to improve the quality of life diabetic. This study aimed to identify factors association with blood creatinin levels in Prolanis member aged 45-59 years old (old elderly) in Pulo Gadung, East Jakarta, involve 113 people. Sample were included 6 Prolanis that distributed in Primary Facility Care in Pulo Gadung. Design of this study using cross sectional study with a total sample 113 respondents in the District 6 Prolanis in Pulogadung. The results showed 28 people (24.8%) diabetic increased creatinine levels. Hypertension with history of antihypertension drug is associated with blood creatinine levels. (P = 0.075; OR = 2.208; 95% CI = 0.922 to 5.285). Keywords: blood creatinine levels, history of hypertension drugs

Metadata

Jenis Koleksi : S2 - Tesis
No. Panggil : T-4818
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Gizi
Program Studi/Peminatan : Gizi
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM UI, 2017
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xiii, 111 hlm, llh 30 cm
Departemen-Jurusan : Gizi
Kata Kunci : Kreatinin darah ; riwayat obat hipertensi ; blood creatine levels ; history hypertention drugs
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 2 

Shelf
 Widya Fadila-Tesis-Full text-FKM-2017 sec.pdf ::
 Widya Fadila-Teis-Naskah Ringkas-FKM-2017.docx ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
T-4818 T-4818 TERSEDIA Lantai 5 / Annex
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 126625

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive