S2 - Tesis

Efisiensi puskesmas dengan metode data envelopment analysis (DEA) di kota Depok provinsi Jawa Barat tahun 2015

Rahmah Kusuma Dewi; Pembimbing: Hasbullah Thabrany; Penguji: Ede Surya Darmawan, Pujiyanto, Enny Ekasari, Rachma Dewi (FKM-UI, 2017)

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi dan faktor-faktor yang berhubungan dengan efisiensi Puskesmas di Kota Depok tahun 2015. Penelitian ini menggunakan disain cross sectional, dengan pendekatan kuantitatif. Efisiensi Puskesmas diperoleh dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis, model Variable Returns to Scale, dan berorientasi output. Penelitian dilakukan di seluruh Puskesmas wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Depok, yaitu sebanyak 35 Puskesmas, yang terdiri dari 7 Puskesmas Rawat Inap dan 28 Puskesmas Non Rawat Inap, serta terbagi dalam 11 Kecamatan. Hasil perhitungan efisiensi teknik menunjukkan bahwa semua Puskesmas Rawat Inap sudah efisien, Puskesmas Non Rawat Inap sebanyak 14 Puskesmas (50%) efisien. Berdasarkan wilayah, sebanyak 8 kecamatan (72,7%) efisien. Ketidakefisienan Puskesmas Non Rawat Inap, berdasarkan slack input masih terdapat pemanfaatan input yang belum optimal pada semua variabel, dan berdasarkan slack output masih terdapat pencapaian output yang belum maksimal pada variabel jumlah kunjungan. Perhitungan efisiensi skala, diperoleh hasil bahwa sebanyak 3 Puskesmas Rawat Inap (42,86%) sudah efisien, sebanyak 18 Puskesmas Non Rawat Inap (64,29%) sudah efisien, sedangkan berdasarkan wilayah, sebanyak 4 kecamatan (36,37%) sudah efisien. Kata Kunci: efisiensi, DEA, Puskesmas This study aims to identify efficiency and factors related to efficiency in PHC in Depok City 2015. This study used a cross-sectional design with quantitative approach. The efficiency of PHC was collected with Data Envelopment Analysis method, Variable Returns to Scale model, and output orientation. The number of samples in this study were 35 PHCs, which was the total sample that consisted of 7 PHCs with inpatient facility and 28 PHCs without inpatient facility, and were divided into 11 districts. The results from the technical efficiency calculation showed that all PHCs with inpatient facility were efficient. As many as 50% PHCs without inpatient facility were efficient. According to district area, 72,7% PHCs were efficient. The inefficiency of PHCs without inpatient facility according to the slack input was that the utilization of all variables were not optimal, and according to the slack output, the output achievement in the visit amount variable was still not maximal. The results from scale efficiency calculation showed that as many as 42,86% PHCs with inpatient facility were efficient, as many as 64,29% PHCs without inpatient facility were efficient. According to district area, 36,37% PHCs were efficient. Keywords: efficiency, DEA, PHC

Metadata

Jenis Koleksi : S2 - Tesis
No. Panggil : T-4843
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Program Studi/Peminatan : Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM-UI, 2017
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xix, 129 hlm, llh 30 cm
Departemen-Jurusan : Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Kata Kunci :
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 2 

Shelf
 Rahmah Kusuma Dewi-Artikel Jurnal-FKM-2017.pdf ::
 Rahmah Kusuma Dewi-Tesis-FKM-2017 sec.pdf ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
T-4843 T-4843 TERSEDIA Lantai 5 / Annex
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 126998

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive