S1 - Skripsi

Faktor yang Menghubungkan dengan Perilaku Wus dalam Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Metode Iva di Wilayah Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu

Maria Vandelina Wea; Pembimbing : Fikawati, Sandra / Penguji : Syafiq, Ahmad ; Zarteti (FKM-UI, 2017)

Abstrak

Kanker serviks adalah satu jenis keganasan atau neoplasma yang lokasinya terletak didaerah serviks, daerah leher rahim atau mulut rahim, Di Indonesia kanker serviks merupakan kanker terbanyak kedua setela kanker payudara. Salah satu cara untuk deteksi dini kanker serviks adalah dengan metode IVA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku WUS dalam deteksi dini kanker serviks dengan metode IVA dengan variabel independen umur, pendidikan, pekerjaan, Pengetahuan, Sikap, informasi ketersediaan sarana dan prasarana, keterpaparan informasi tentang kanker serviks, dukungan suami/keluarga, dan dukungan petugas kesehatanan. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional. Penelitian ini menggunakan data Primer yaitu melalui wawancara langsung dengan WUS di Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan, lalu dianalisis dengan analisis univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel independen berhubungan dengan perilaku WUS dalam deteksi dini kanker serviks kecuali variabel umur dengan (p value= 0,495OR= 1,490 CI 95%= 0,615-3,613). Uji regresi logistik menunjukkan bahwa , pendidikan, Pengetahuan, keterpaparan informasi tentang kanker serviks, dukungan suami/keluarga, dan dukungan petugas kesehatanan sebagai confounder setelah di lakuakan analisis multivariat. Kata kunci: Kanker Serviks, IVA, Deteksi Dini Cervical cancer is a type of malignancy or neoplasm located in the cervical area, the area of the cervix or cervix, In Indonesia cervical cancer is the second most cancer after breast cancer. One way to early detection of cervical cancer is by IVA method. This study aims to determine the factors associated with the behavior of WUS in early detection of cervical cancer with IVA method, with independent variables are age, education, occupation, knowledge, attitude, availability information of facilities and infrastructure, exposure information about cervical cancer, support of husband/family, and Support of health workers. This study uses cross-sectional study design. This research uses Primary data that is through direct interview with WUS in Pasar Minggu districts community Health centers, South Jakarta, then analyzed with univariate, bivariate and multivariate analysis. The results showed that all independent variables were associated with WUS behavior in early detection of cervical cancer except age variable with (p value= 0,495OR = 1,490 CI 95% = 0,615- 3,613). Logistic regression analysis showed that education, knowledge, exposure of information about cervical cancer, husband/family support, and support personnel as a confounder after multivariate analysis. Keywords : Cervical Cancer, IVA, Early detection

Metadata

Jenis Koleksi : S1 - Skripsi
No. Panggil : S-9352
Pengarang :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM-UI, 2017
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xvi, 77 hlm, llh 30 cm
Departemen-Jurusan :
Kata Kunci : Kanker, Serviks, IVA, Deteksi Dini ;Cervical Cancer, IVA, Early detection
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 2 

Shelf
 Maria Vandelina Wea skripsi fultek sec.pdf ::
 Maria Vandelina NASKAH RINGKAS.docx ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
S-9352 S-9352 TERSEDIA Lantai 5 / Annex
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 127742

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive