S1 - Skripsi

Analisisi Faktor Risiko Kejadian Keracunan Pestisida berdasarkan Konsentrasi Enzim Cholinesterase pada Petani Holtikultura di Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat Tahun 2017

Fahmi Rasyidah; Pembimbing : Utomo, Suyud Warno / Penguji : Kusnoputranto, Haryoto ; Lestari, Enny Wahyu (FKM-UI, 2017)

Abstrak

Penggunaan pestisida selain bermanfaat bagi pertanian namun juga berpotensi menimbulkan efek toksisitas bagi manumur dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor risiko keracunan pestisida berdasarkan konsentrasi enzim cholinesterase pada petani holtikultura. Desain studi yang digunakan adalah cross-sectional dengan sampel penelitian 92 petani holtikultura penyemprot pestisida yang berada di Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara umur dengan keracunan pestisida (p=0,036). Sementara itu, uji statistik bivariat pada variabel lain menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara pemakaian APD (p = 0,273), masa kerja (p = 0,392), takaran pestisida (p = 0,49), metode penyemprotan (p = 0,171), pengetahuan petani (p = 0,095), dan kebersihan badan (p = 0,947) terhadap keracunan pestisida pada petani. Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor risiko umur petani berpengaruh terhadap kejadian keracunan pestisida. Pada penelitian selanjutnya diharapkan ada penelitian lebih lanjut yang mengaitkan antara konsentrasi pajanan di lingkungan dengan keracunan pestisida. Kata kunci: pestisida, keracunan pestisida, cholinesterase The use of pesticides not only give beneficial to agriculture but also potentially cause toxic effects for humans and the environment. The study design is cross-sectional and the sample study is 92 holticultural farmers who are spraying pesticides in Cikajang District, Garut Regency, West Java. Bivariate analysis showed that there was relation between age to pesticide poisoning (p=0,036). Meanwhile, there were no significant relation between personal protective equipment (PPE) usage (p = 0,273), working periode (p = 0,392), pesticide dose (p = 0,49), spray methode (p = 0,171), farmer knowledge (p = 0,095), and personal hygiene (P = 0,947) to pesticide poisoning on farmer. The conclusion of this research is behavioral risk factor has no association on the incidence of pesticide poisoning. In future studies, there is expected to be further research that analyse the association between the presence of exposure in the environment with pesticide poisoning. Keywords: pesticides, pesticide poisoning, cholinesterase

Metadata

Jenis Koleksi : S1 - Skripsi
No. Panggil : S-9424
Pengarang :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM-UI, 2017
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xiv, 94 hlm, llh 30 cm
Departemen-Jurusan :
Kata Kunci : Pestisida; keracunan pestisida; cholinesterase ; Pasticides; pesticide poisong; cholinesterase
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 1 

Shelf
 Fahmi Rasyidah-skripsi fkm-fulteks.pdf ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
S-9424 S-9424 TERSEDIA Lantai 5 / Annex
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 127814

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive