S2 - Tesis

Analisis determinan kelelahan kerja pada perawat di RCUD Cibinong-kabupaten Bogor tahun 2017

Kautsar Rizky; Pembimbing: Hendra; Penguji: Doni Hikmat Ramdhan, Robiana Modjo, Grace S. Rumengan, Triovva Elsya Ermita (FKM-UI, 2017)

Abstrak

Perawat merupakan sumber daya manusia terpenting di rumah sakit, dikarenakan jumlahnya dominan. Pekerjaan perawat yang bervariasi, menyebabkan perawat memiliki beban kerja relatif tinggi, sehingga berisiko terjadinya kelelahan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan kelelahan kerja pada perawat di RSUD Cibinong, Kabupaten Bogor. Desain penelitian ini adalah semi- kuantitatif (cross-sectional). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 91,1% perawat mengalami kelelahan kerja tingkat rendah hingga sedang, dimana variabel kualitas tidur dan masa kerja memiliki hubungan signifikan dengan kelelahan kerja (p- value < 0,05). Faktor dominan yang berpengaruh terhadap kelelahan kerja adalah kualitas tidur, dimana kualitas tidur buruk berisiko 2,367 kali lebih tinggi untuk mengalami kelelahan, dibandingkan dengan kualitas tidur baik, setelah dikontrol variabel masa kerja dan shift kerja. Saran yang dapat diberikan adalah perlunya pengkajian penempatan tenaga keperawatan sesuai dengan kompetensinya dan kebutuhan pasien, meningkatkan manajemen waktu bagi perawat serta penerapan fatigue management program untuk mencegah tingginya kelelahan kerja pada perawat. Kata Kunci : Analisis Determinan, Kelelahan Kerja, Perawat
Nurse is the most important human resource in the hospital because of their dominant ammount. Nurse has various jobs, causing they have relatively high workload, so that would improve the risk of fatigue. The aim of the study is to analyze the determinants of work fatigue among nurses in Cibinong Regional Public Hospital, Bogor District. The design of this study is semi-quantitative, (cross-sectional). The results showed that 91.1% of nurses have low to moderate type of work fatigue, which is the sleep quality and working period variables have a significant relationship with work fatigue (p-value < 0.05). The dominant factor affecting work fatigue is sleep quality, that the poor sleep quality respondents risk is 2,367 times higher to feels fatigue, compared with the good sleep quality, after controlled by working period and work shift variables. Advices that can be given are need for assesment of the placement of nursing personnel based on their competence and patient needs, increase time managemet for nurse and also the application of fatigue management program to prevent high work fatigue among nurses. Keyword : Determinant Analysis, Work Fatigue, Nurse

Metadata

Jenis Koleksi : S2 - Tesis
No. Panggil : T-4883
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Program Studi/Peminatan : Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM-UI, 2017
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xiv, 63 hlm. il; 30 cm
Departemen-Jurusan : Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Kata Kunci : Analisis; Determinan Kelelahan kerja; Perawat ; Determinant analysis; work fatigue; nurse
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 2 

Shelf
 digital_2017-9_128004-Kautsar Rizky-Tesis-FKM-Full Text-2017.pdf ::
 Kautsar Rizky-Tesis-FKM-Naskah Ringkas-2017.docx ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
T-4883 T-4883 TERSEDIA Lantai 5 /Annex
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 128004

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive