S2 - Tesis

Sistem informasi pemantauan intervensi gizi spesifik pada baduta di puskesmas kabupaten Tangerang tahun 2017

Riza Sofia Parmawaty; Pembimbing: Tris Eryando; Penguji: Milla Herdayati, Widya Anggraeni, Andri Mursita (FKM-UI, 2017)

Abstrak

Seribu hari pertama kehidupan merupakan periode emas seorang anak untuk dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Gangguan yang terjadi pada periode ini akibat asupan gizi yang kurang lengkap dalam jangka pendek terganggunya perkembangan otak, kecerdasan dan gangguan pertumbuhan fisik sedang dalam jangka panjang resiko penyakit tidak menular. Salah satu upaya yang dilakukan untuk penanggulangan melalui percepatan kegiatan intervensi gizi spesifik. Namun angka drop out pemeriksaan di Posyandu masih tinggi hal ini dapat menghambat intervensi yang seharusnya didapatkan. Penelitian ini bertujuan untuk membangun prototipe untuk memantauan intervensi gizi spesifik pada baduta di puskesmas serta mengidentifikasi baduta yang tidak datang periksa (drop out) ke posyandu. Penelitian ini merupakan pengembangan sistem informasi dengan teknik prototipe menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC). Pengembangan sistem informasi ini memberikan notifikasi informasi ketidakhadiran baduta di Posyandu berupa SMS kepada bidan desa dan ibu baduta sehingga dapat dilakukan follow up. Sistem ini juga dapat digunakan untuk memantau intervensi gizi spesifik pada baduta secara berkesinambungan sebagai salah satu upaya mencegah stunting Kata kunci : 1000 hpk, intervensi gizi spsifik, drop out, sdlc The first thousand days of life is a golden period for a child to grow and develop optimally. Disorders that occur in this period due to the lack of complete nutritional intake in the short term disruption of brain development, intelligence and disruption of physical growth is in the long term risk of non-communicable diseases. One effort was made to tackle through the acceleration of specific nutrition intervention activities. However, the number of out-checks in Posyandu is still high. This can prevent the intervention that should be obtained. This study aims to build prototypes to monitor specific nutrient interventions in baduntas at puskesmas as well as to identify badans that do not come drop out to posyandu. This research is an information system development with prototype technique using System Development Life Cycle (SDLC) method. The development of this information system can provide notification of baduta absence information in Posyandu in the form of SMS to village midwife and mother baduta so it can be follow up. This system can also be used to monitor specific nutritional interventions on baduta on an ongoing basis as an effort to prevent stunting. Keywords: 1000 hpk, specific nutritional interventions, drop out, sdlc

Metadata

Jenis Koleksi : S2 - Tesis
No. Panggil : T-4926
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Biostatistik
Program Studi/Peminatan : Biostatistika dan Kependudukan
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM-UI, 2017
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xvii, 77 hlm. il; 30 cm
Departemen-Jurusan : Biostatistika dan Kependudukan
Kata Kunci : 1000 hpk; intervensi gizi spsifik; drop out; sdlc; 1000 hpk; specific nutritional interventions; drop out; sdlc
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 1 

Shelf
 Riza Sofia Parmawaty-Tesis-FKM-Full Text.pdf ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
T-4926 T-4926 TERSEDIA Lantai 5 /Annex
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 128045

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive