S2 - Tesis

Analisis biaya satuan (unit cost) penggunaan alat ventilator pada pasien diagnosis utama respiratory failure (J969) dengan kode INA-CBG J-1-20-III di ruang intensive care unit (ICU) rumah sakit umum daerah kabupaten Nunukan tahun 2015

Seno Aji Wijanarkao; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Prastuti C. Soewondo, Puput Oktamianti, Budi Hartono, Amila Megraini (FKM UI, 2017)

Abstrak

ICU sebagai bagian dari pelayanan Rumah Sakit (RS) harus mempertahankan mutu dan standar pelayanan. Dalam melayani pasien Jaminan Kesehatan Nasional, RS menggunakan tarif inaCBGs sistem paket menuntut RS melakukan kendali biaya dan mutu. Data bagian keuangan: banyak tagihan ICU, terutama yang berhubungan dengan pelayanan ventilator, dibayarkan dibawah tarif. Pada 2015 untuk kelas III 30% kasus dibayarkan defisit. Tahun 2016 tarif baru diberlakukan. Hal tersebut menjadi dasar penulis meneliti biaya satuan dan cost recovery rate (CRR) pelayanan ventilator dengan tarif lama dan baru. Populasi penelitian 4 pasien dengan diagnosis utama Respiratory Failure (J969), kode INA-CBG J- 1-20-III. Penelitian melalui telaah biaya terkait pelayanan ventilator, didapatkan biaya langsung dan tak- langsung dengan metode Step-down dan Relative Value Unit.

Hasilnya per pasien: biaya satuan aktual (BSA) Rp8.522.431 dan biaya satuan normatif (BSN) Rp1.429.657. Perbandingan tarif 2011 didapatkan CRR dengan BSA 14.55% dan BSN 85.34%. Dengan tarif 2016 CRR dengan BSA 15.92% dan BSN 93.38%. Untuk tarif BPJS 2014 CRR dengan BSA 10.62%(kelas 1), 9,11%(kelas 2), 7,59%(kelas 3). Untuk tarif BPJS tahun 2016 CRR BSA 16,86%(kelas 1), 14,45%(kelas 2), dan 12,04%(kelas3). Jika kapasitas dioptimalkan dengan rerata BOR, CRR BSN tarif BPJS2014 masing-masing sebesar 62,30%(kelas 1), 53,41%(kelas 2), 44,50%(kelas 3). Dengan tarif BPJS2016 CRR BSN 98.84%(kelas 1), 84,72%(kelas 2), dan 70,60%(kelas3). BSA penggunaan ventilator yang sangat tinggi oleh karena rendahnya kunjungan pasien dan tingginya nilai biaya investasi. Tingginya biaya ini juga menunjukkan support daerah masih dibutuhkan di RSUD Nunukan baik sebagai pengawas maupun pendukung finansial melalui APBD.

Kata kunci: biaya satuan; biaya satuan unit; biaya satuan normatif; cost recovery rate.

Metadata

Jenis Koleksi : S2 - Tesis
No. Panggil : B-1936
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Program Studi/Peminatan : Kajian Administrasi Rumah Sakit
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM UI, 2017
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xii, 117 hlm. il; 30 cm
Departemen-Jurusan : Kajian Administrasi Rumah Sakit
Kata Kunci : biaya satuan; biaya satuan unit; biaya satuan normatif; cost recovery rate; unit cost; actual unit cost; normative unit cost
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 2 

Shelf
 Seno Aji Wijanarko-tesis-fkm-fultek-2017 sec.pdf ::
 Seno Aji Wijanarko-tesis-fkm-naskah ringkas-2017.docx ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
B-1936 B-1936 TERSEDIA Lantai 5 / Annex
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 128851

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive