S1 - Skripsi

Determinan Status Gizi Lebih pada Penduduk Dewasa Umur ≥ 18 Tahun di Daerah Pesisir Indonesia Tahun 2013 (Analisis Lanjut Data Riskesdas 2013)

Nuraeni Yusup; Pembimbing: R. Sutiawan; Penguji: Milla Herdayati, Sylviana Andinisari (FKM UI, 2018)

Abstrak

Status gizi lebih merupakan salah satu masalah gizi yang sedang dialami Indonesia. Overweight dan obesitas merupakan masalah gizi lebih. Didunia pada tahun 2016 lebih dari 1,9 miliar orang dewasa berusia 18 tahun ke atas mengalami overweight. Dari jumlah tersebut, lebih dari 650 juta orang dewasa mengalami obesitas. Terdapat banyak faktor risiko yang menyebabkan gizi lebih. Dengan mulai adanya kecendrungan pola konsumsi ke arah makanan yang berisiko di daerah pesisir Indonesia, keadaan ini memungkinkan untuk meningkatnya risiko masalah gizi lebih yang akan mengakibatkan penyakit degeneratif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan status gizi lebih pada penduduk dewasa umur > 18 di daerah pesisir Indonesia tahun 2013. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Cross Sectional dari data Riset Kesehatan Dasar Republik Indonesia Tahun 2013. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat untuk melihat distribusi, analisis bivariat menggunakan uji Chi Square untuk melihat kemaknaan hubungan antara variabel independen dan dependen dan analisis multivariat menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebanyak 26,3% penduduk pesisir di Indonesia memiliki status gizi lebih. Determinan status gizi lebih didaerah pesisir adalah umur (OR=1,372; 95% CI 1,330-1,415), jenis kelamin (OR=1,594; 95% CI 1,532-1,660), tingkat pendidikan (OR=0,879; 95% CI 0,847-0,912), status perkawinan (OR=2,571; 95% CI 2,464-2,684), status sosial ekonomi (OR=0,377; 95% CI 0,356-0,400 dan OR=0,673; 95% CI 0,646-0,700), tempat tinggal (OR=1,252; 95% CI 1,201-1309), aktivitas fisik (OR=0,862; 95% CI 0,799- 0,930), perilaku sedenter (OR=1,061; 95% CI 1,008-1,118 dan OR=1,028; 95% CI 0,991- 1,067), kebiasaan merokok (OR=0,743; 95% CI 0,710-0,777), konsumsi buah dan sayur (OR=0,742; 95% CI 0,480-1,146) dan konsumsi makanan berisiko (OR=1,074; 95% CI 0,978-1,179). Dianjurkan kepada penduduk dewasa umur > 18 tahun di daerah pesisir Indonesia untuk meningkatkan konsumsi buah dan sayur dan aktivitas fisik, mengurangi perilaku sedenter dan rutin memantau berat badan.
Kata kunci : Status gizi lebih, Pesisir

Determinan Overnutritional status is one of the nutrient problems in Indonesia. Overweight and obesity are classified as overnutritiona problem. In the worldwide, 2016, more than 1.9 billion adults about 18 years old and above are overweight. On that population, over 650 million people are obese. Dietary patterns have shifted to high risk food consumption in Coastal area in Indonesia. This condition leads to an increased risk of overnutrition problems that will lead to degenerative diseases. The study aimed to the determinants of overnutritional status in Adult Population Age > 18 Years Old In Coastal Area of Indonesia. This Study used a cross sectional design with the source of data used is Riskesdas 2013. Data analysis were done by univariate analysis to see the distribution, bivariate analysis using Chi Square test to see the significance of the relationship between independent and dependent variables and Multivariate analyisis using Logistic regression technique The results shows that 26,3% of Population In Coastal Area of Indonesia were overnutrition. Determinants of overnutritional status in coastal area ere age (OR=1,372; 95% CI 1,330-1,415), sex (OR=1,594; 95% CI 1,532-1,660), level of education (OR=0,879; 95% CI 0,847-0,912), marital status (OR=2,571; 95% CI 2,464-2,684), social economic status (OR=0,377; 95% CI 0,356-0,400 dan OR=0,673; 95% CI 0,646-0,700), residence (OR=1,252; 95% CI 1,201-1309), physical activity (OR=0,862; 95% CI 0,799-0,930), sedentary behavior (OR=1,061; 95% CI 1,008- 1,118 dan OR=1,028; 95% CI 0,991-1,067), smoking status (OR=0,743; 95% CI 0,710- 0,777), and food and vegetable consumption (OR=0,742; 95% CI 0,480-1,146), and risk food consumption (OR=1,074; 95% CI 0,978-1,179). Thus, it is recommended for adult aged > 18 years in coastal area of Indonesia to increase fruit and vegetable consumption, increase doing physical activity, reduce sedentary behavior and routine to monitoring body weight.
Key Words: Overnutritional Status, Coastal, Determinants.

Metadata

Jenis Koleksi : S1 - Skripsi
No. Panggil : S-9605
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Biostatistik
Program Studi/Peminatan : Biostatistika dan Kependudukan
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM UI, 2018
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xvii, 86 hlm. il; 30 cm
Departemen-Jurusan : Biostatistika dan Kependudukan
Kata Kunci : status gizi lebih; p[esisir; determinan; overnutritional status; coastal; determianants
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 2 

Shelf
 Nuraeni Yusup-Skripsi-FKM-Naskah Ringkas-2018.docx ::
 Nuraeni Yusup-Skripsi-FKM-Full Text-2018.pdf ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
S-9605 S-9605 TERSEDIA Lantai 5 / Annex
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 128870

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive