Garam dan lemak merupakan dua substansi yang penting bagi tubuh manusianamun jika jumlahnya berlebih akan mengakibatkan hipertensi dan obesitas yang akanmeningkatkan risiko seseorang terpapar penyaki degeneratif. Stres, efikasi diri, danbeberapa faktor lainnya dapat memengaruhi konsumsi garam dan lemak seseorangdengan cara yang berbeda-beda. Studi potong lintang ini bertujuan mengetahuiperbedaan stres, efikasi diri, dan faktor lainnya (usia, jenis pekerjaan, total asupanenergi, IMT, pengetahuan gizi) dalam konsumsi garam dan lemak pada pekerja lelakidewasa di PT X tahun 2018. Responden (N = 172) yang dipilih secara acak ditimbangberat badannya, ditanyakan tinggi badan berdasarkan pemeriksaan kesehatan terakhir,diminta mengisi kuesioner mengenai stress (PSE), efikasi diri, (GSE), dan pengetahuangizi (GNKQ), serta diwawancara 24-hour recall dan FFQ makanan tinggi garam danlemak. Ditemukan perbedaan stres, jenis pekerjaan, total asupan energi, danpengetahuan gizi dalam konsumsi garam, namun tidak ditemukan perbedaan faktor-faktor tersebut dalam konsumsi lemak.Kata kunci :Konsumsi garam, konsumsi lemak, stres, efikasi diri.