S2 - Tesis

Hubungan Pendidikan Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia Sekolah (Umur 5-18 Tahun) di Daerah Kumuh (Riskesdas 2013)

Julita Kristina E. A. Pakpahan; Pembimbing: Ratna Djuwita, Putri Bungsu; Penguji: Anies Irawati, Julina (FKM-UI, 2018)

Abstrak

Prevalensi stunting anak usia sekolah terjadi fluktuasi yaitu 32% tahun 2001, menjadi30% tahun 2004, meningkat menjadi 33,4% tahun 2007, menurun kembali tahun 2010menjadi 28,3%, namun kembali meningkat tahun 2013 menjadi 31,7%. Stunting banyakterjadi pada anak yang tinggal di daerah kumuh dengan asupan yang tidak adekuat daninfeksi penyakit berulang-ulang. Tingkat pendidikan ibu mempengaruhi pemberianmakanan, dimana ibu dengan pendidikan tinggi cenderung memilih makanan yangbergizi dibandingkan dengan ibu yang memiliki tingkat pendidikan rendah. Penelitian inibertujuan mengetahui hubungan pendidikan ibu dengan stunting pada anak usia sekolahdi daerah kumuh data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 dan desainpenelitian adalah cross sectional. Populasi adalah anak usia sekolah umur 5-18 tahun didaerah kumuh. Hasil analisis multivariat dengan cox regression, menunjukan anak usiasekolah dengan pendidikan ibu rendah memiliki peluang sebesar 1,327 (CI 95%, 1,246-1,414) kali mengalami kejadian stunting dibandingkan dengan anak usia sekolah denganpendidikan ibu tinggi setelah dikontrol oleh pekerjaan ayah dan pendidikan ibu yangberinteraksi dengan penyakit infeksi. Perlu dilakukannya program pendidikanpengasuhan dan pendidikan gizi masyarakat bagi ibu yang tinggal di daerah kumuhdengan cara melakukan penyuluhan dan kunjungan rumah.Kata kunci : Stunting, anak usia sekolah, daerah kumuh
Prevalence of school-age children stunting was 32% in 2001, to 30% in 2004, increasedto 33.4% in 2007, decreased again in 2010 to 28.3%, but increased again in 2013 to31.7%. Stunting occurs mostly in children who live in slums with inadequate intake andrecurrent disease infections. The level of maternal education affects provision of food,which mother whose higher education tend to choose nutritious foods compared withmothers whose low education. This study aims to know relationship the mother educationwith stunting in school-age children in slum area of Basic Health Research (Riskesdas)in 2013 and research design is cross sectional. The population is school-age children 5-18 years old in slums. The results of multivariate analysis with cox regression showedthat school-age children with low mothers education had a chance of 1,327 (95% CI,1,246-1,414) times of stunting incidence compared with school-aged children with highmaternal education after controlled by father's work and maternal education interact withinfectious diseases. Needs to do education programs for the care and education ofcommunity nutrition for mothers who live in slums by counseling and home visits.Keywords: Stunting, school-age children, slums.

Metadata

Jenis Koleksi : S2 - Tesis
No. Panggil : T-5167
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Epidemiologi
Program Studi/Peminatan : Epidemiologi
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM-UI, 2018
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xvi, 99 hlm. Il; 30 cm
Departemen-Jurusan : Epidemiologi
Kata Kunci : Stunting, Anak Usia Sekolah, Daerah Kumuh
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 2 

Shelf
 Julita Kristina Pakpahan-tesis-fkm-fultek-2018 sec.pdf ::
 Julita Kristina Pakpahan-tesis-fkm-fultek-2018.docx ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
T-5167 T-5167 TERSEDIA Lantai 5 /Annex
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 130302

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive