S2 - Tesis

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-59 Bulan di Indonesia (Analisis Data IFLS 2014)

Rahmi Ariyani; Pembimbing: Endang Laksminingsih; Penguji: Kusharisupeni Djokosujono, Besral, Tiara Lutfie, Asril (FKM-UI, 2018)

Abstrak

abstrak

Stunting merupakan salah satu permasalahan status gizi di Indonesia. 1 dari 3 anak di.

Indonesia mengalami stunting. Indonesia masuk 5 besar negara yang memiliki

prevalensi stunting tertinggi (37,2%) di dunia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita usia

12-59 bulan. Metoda Desain penelitian adalah cross-sectional. Sampel penelitian ini

pada Indonesia Family Life Survey (1FLS) yaitu anak yang berusia 12-59 bulan tahun

2014 sebesar 1442 orang. Data dianalisis dengan regresi logistik. Hasil: Hubungan yang

signifikan antara stunting dengan berat lahir, jenis kelamin, riwayat penyakit infeksi,

usia ibu saat hamil, pendidikan ibu, pendidikan ayah, tinggi badan ibu, tinggi badan

ayah, wilayah tempat tinggal, sanitasi dasar dan fasilitas air bersih. Balita yang memiliki

berat lahir <2500 gram kemungkinan mengalami stunting 2,58 setelah dikontrol dengan

faktor-faktor lainnya. Kesimpulan: Berat lahir menjadi salah satu faktor risiko penting

dalam stunting. Untuk mencegah peningkatan stunting memerlukan program intervensi

yang spesifik dan sensitif. Penanganan sejak dini khususnya 1000 Hari Pertama

Kehidupan melalui kualitas pemeriksaan ibu hamil, pemantauan penambahan berat

badan ibu selama hamil,serta pemberian minimal 90 tablet tambah darah.

Kata Kunci :Stunting, Berat Lahir, 1000 Hari Pertama Kehidupan

Stunting is one of nutritional problems in Indonesia. 1 of 3 children in Indonesia has stunting.

Indonesia entered the top 5 countries that have the highest stunting prevalence (37.2%) in the

world.

Objectives: This study aims to find out the risk faktors stunting in children aged 12-59months.

Methods: The study design was cross-sectional. This study took samples on Indonesia Family

Life Survey (1FLS) that were 1442 children aged 12-59 months in 2014. Data analysis applied

logistic regression. Results: Significant association between stunting and birth weight, sex,

history of infectious diseases, maternal age during pregnancy, maternal education, father's

education, maternal height, father's height, residence area, basic sanitation and clean water

facilities. Children who have birth weight <2500 grams are likely to have stunting 2.58 after

controlled with other factors.Conclusion: Birth weight is an important risk factor in stunting. To

prevent stunting increases requires a specific and sensitive intervention program. Early

handling, especially the First 1000 Days of Life through the quality of pregnant women's

examination, monitoring of maternal weight gain during pregnancy, and giving at least 90

tablets plus blood.

Keywords: Stunting, Birth Weight, 1000 Days of Life

Metadata

Jenis Koleksi : S2 - Tesis
No. Panggil : T-5179
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Gizi
Program Studi/Peminatan : Gizi
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM-UI, 2018
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xvi, 127 hlm. il; 30 cm
Departemen-Jurusan : Gizi
Kata Kunci : Stunting, Berat Lahir, 1000 Hari Pertama Kehidupan
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 2 

Shelf
 Rahmi Ariyani-Tesis-Fulltext-FKM-2018.pdf ::
 Rahmi Ariyani-Naskah RIngkas-FKM-2018.doc ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
T-5179 T-5179 TERSEDIA Lantai 5 /Annex
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 130314

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive