S2 - Tesis

Peran Informed Choice dan Layanan Keluarga Berencana Dalam Penggantian Metode Kontrasepsi Pada Wanita Usia Subur di Jawa Timur (Analisis Data Sekunder ICMM Tahun 2015)

Dyah Salamiah; Pembimbing: Rita Damayanti; Penguji: Iwan Ariawan, Tri Yunis Miko Wahyono; Flourisa Julian; Yunita Wahyuningrum (FKM UI, 2018)

Abstrak

Pengambilan keputusan penggunaan kontrasepsi tidak saja terjadi pada tahap awal penggunaan, tapi juga pada tahap penggantian. Penggantian alat kontrasepsi dengan menggunakan metode yang efektif dan efisien (MKJP) dapat mencegah terjadinya kehamilan yang tidak direncanakan. Akan tetapi, penggantian metode kontrasepsi masih didominasi dari non MKJP ke non MKJP. Belum optimalnya komunikasi, informasi, edukasi (KIE) MKJP oleh provider menjadi salah satu faktor rendahnya penggunaan MKJP. Studi ini bertujuan mengidentifikasi penggantian metode kontrasepsi dari non MKJP ke MKJP serta membuktikan hubungan sumber informasi KB, informed choice, tempat layanan KB dan kunjungan petugas kesehatan/KB dengan penggantian metode kontrasepsi pada WUS di Jawa Timur. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Subyek penelitian adalah WUS yang sebelumnya memiliki riwayat menggunakan non MKJP. Pengambilan sampel menggunakan multi stage cluster PPS sample design dan didapatkan sampel sebanyak 3312 orang. Data dianalisis univariat, bivariat menggunakan uji chi square dan multivariat menggunakan uji regresi logistik ganda. Dari total 3312 responden, sebanyak 594 orang (17,9%) yang beralih menggunakan MKJP. Penggantian masih didominasi dari non MKJP ke non MKJP (82,1%). Sumber informasi KB, informed choice dan tempat layanan KB terbukti berhubungan signifikan dengan penggantian metode kontrasepsi setelah dikontrol dengan variabel confounding. WUS yang mendapatkan informasi KB dari dua orang tenaga kesehatan terbukti mendorong untuk beralih menggunakan MKJP. Adanya informed choice juga dapat mendorong WUS beralih menggunakan MKJP serta WUS yang mendapatkan layanan KB dari fasyankes pemerintah lebih mendorong untuk beralih menggunakan MKJP. Untuk membantu meningkatkan peralihan metode kontrasepsi ke MKJP, tenaga kesehatan yang melakukan pelayanan KB wajib konseling dan memberikan informed choice serta lebih memperkenalkan alat kontrasepsi MKJP sehingga dapat mengambil keputusan penggunaan kontrasepsi sesuai dengan kebutuhan.
Kata Kunci: Penggantian Metode Kontrasepsi, MKJP, Informed Choice, Provider

Decision making to choose contraception methods occurs not only in the early stages, but also in the switching stage. Switching contraception to Long Acting and Permanent Method (LAPM) that proven effective and efficient method prevent unplanned pregnancy. However, the switching of contraceptive methods was still dominated from non LAPM to non LAPM. Lack of communication, information, education of LAPM by provider might couse the low use of LAPM. This study aims to identify the role of informed choice and family planning services to promote contraception switch from non LAPM to LAPM.. This study uses a quantitative approach with cross sectional design. The sample of this study are women of childbearing age who had been used non LAPM and selected with multistage cluster with total of 3312 participants. Descriptive analyses were conducted to see the proportions of variables, while chi-square tests and logistic regression with a 95% confidence interval were conducted to see the relationship between independent and dependent variable. Out of 3312 respondents, 594 women (17.9%) are switching their contraception method from non LAPM to LAPMs. Most of contraception switch were from non LAPMs to non LAPMs. Sources of family planning information, informed choice and type of health services were significantly related to the replacement of contraceptive methods after controlled with confounding variables. Women whose obtain family planning information from two provider, receive informed choice, and gain family planning service from government health care have higher odds to switch contraception method to LAPMs. To improve the switching of contraceptive methods to LAPMs, provider who perform family planning services are obliged to perform counseling and provide informed choice and introduce more LAPMs, so the client can decide the contraception method as needed.
Key words: Switching Contraceptive Methods, LAPM, Informod Choice, Provider

Metadata

Jenis Koleksi : S2 - Tesis
No. Panggil : T-5464
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Program Studi/Peminatan : Promosi Kesehatan
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM UI, 2018
Kode Bahasa :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xvi, 95 hlm. Il; 30 cm
Departemen-Jurusan : Promosi Kesehatan
Kata Kunci : Penggantian Metode Kontrasepsi, MKJP, Informed Choice, Provider
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 2 

Shelf
 Dyah Salamiah-tesis-fkm-fultek-2018 sec.pdf ::
 Dyah Salamiah-tesis-fkm-naskah ringkas-2018.doc ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
T-5464 T-5464 TERSEDIA Lantai 5 / Annex
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 131089

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive