S1 - Skripsi

Faktor Risiko yang Mempengaruhi Kejadian Katarak pada Kelompok Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 dan Kelompok Penderita Hipertensi di Provinsi DKI jakarta Tahun 2018

Dessy Yusra Zahira; Pembimbing: Helda / Penguji: Syarif, Syahrizal; Ananda (FKM-UI, 2019)

Abstrak

Opasifikasi lensa mata (Katarak) merupakan penyebab tersering kebutaan yang dapat diobati di seluruh dunia. Hasil survey tahun 2014-2016 yang dikembangkan oleh International Center of Eye Health (ICEH) dan direkomendasikan oleh WHO melalui metode Rapid Assasment of Avoidable Cataract (RAAB) pada populasi usia 50 tahun di dapatkan prevalensi kebutaan di provinsi DKI Jakarta adalah 1,9% dengan persentase katarak 81,9%. Berdasarkan data yang ada diperkirakan setiap tahun kasus baru buta katarak bertambah 0,1% dari jumlah penduduk atau kurang lebih 250.000 orang per tahun. Penelitian ini menggunakan desain Cross sectional dan bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian katarak pada penderita diabetes mellitus tipe 2 dan hipertensi di Provinsi DKI Jakarta tahun 2018. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data surveilans penyakit tidak menular. Didapatkan sampel 754 kasus diabetes mellitus dan 700 kasus hipertensi. Analisis bivariat dilakukan untuk mengidentifikasi faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian katarak pada penderita diabetes melitus tipe 2 dan penderita hipertensi. Dalam penelitian ini didapatkan faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian katarak pada penderita diabetes mellitus tipe 2 adalah umur ≥ 45 tahun (PR 2.794; 95%CI 1.357- 5.754), pekerjaan (PR 1.716; 95%CI 1.289-2.285), kurang aktivitas fisik (PR 1.406; 95%CI 1.072-1.842), dan kurang makan sayur (PR 1.769; 95%CI 1.350-2.318). Faktor protektif terhadap kejadian katarak pada penderita diabetes mellitus tipe 2 adalah jenis kelamin perempuan (PR 0.522; 95%CI 0.400-0.681), obesitas (PR 0,633; 95% CI 0,478-0,839), dan hipertensi (PR 0.627; 95%CI 0.468-0.839). Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian katarak pada penderita hipertensi adalah konsumsi alkohol (PR 2.559; 95%CI 2.332-2.808), dan DM tipe 2 (PR 1.459; 95%CI 1.219- 1.819). faktor protektif terhadap kejadian katarak pada penderita hipertensi adalah pekerjaan (PR 0.258; 95%CI 0.208-0.320). Kata kunci : Katarak; Katarak DM; Katarak Hipertensi

Metadata

Jenis Koleksi : S1 - Skripsi
No. Panggil : S-10012
Pengarang :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM-UI, 2019
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xvii, 63 hlm.; 30 cm
Departemen-Jurusan :
Kata Kunci : Katarak, Katarak DM, Katarak Hipertensi
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 2 

Shelf
 Dessy Yusra Zahira-Skripsi-FKM-Full Text-2019.pdf ::
 Dessy Yusra Zahira-Skripsi-FKM-Naskah Ringkas-2019.docx ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
S-10012 S-10012 TERSEDIA Lantai 5 / ANNEX
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 131544

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive