S1 - Skripsi

Pendekatan Metode Lean Hospital Pada Total Lama Waktu Pelayanan Rawat Jalan Umum Poliklinik Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Hermina Tangerang Tahun 2019

Diniati Putri Yunitasari; Pembimbing: Adik Wibowo; Penguji: Masyitoh. Dede Setyadi (FKM UI, 2019)

Abstrak

Pelayanan rawat jalan merupakan garda utama layanan rumah sakit, apabila kesehatan pasien secara maksimal ditangani di pelayanan poliklinik maka tidak diperlukan lagi pelayanan lanjutan seperti rawat inap. Akan tetapi, waktu tunggu yang lama di pelayanan rawat jalan dapat menghambat kelancaran pelayanan dan menjadikan pasien tidak memberikan kepuasan yang tinggi. Metode Lean Hospital yang telah berhasil diterapkan di beberapa rumah sakit nasional maupun internasional diharapkan dapat menghilangkan hambatan dan menambah aktivitas yang bernilai pada proses pelayanan pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi alur pelayanan, letak hambatan dan akar penyebab masalahnya. Penelitian dilakukan pada Instalasi Rawat Jalan Poliklinik Spesialis Penyakit Dalam bulan Mei 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif menggunakan data observasi, wawancara dan telaah dokumen. Sampel diambil secara purposif hingga tercapai keadaan jenuh sejumlah 30 pasien. Analisa data menggunakan flowchart dalam mengidentifikasi alur pelayanan, kemudian Value Stream Mapping untuk mengidentifikasi kegiatan bernilai, menemukan waste serta mengidentifikasi hambatan dan The Five Whys untuk menganalisa akar penyebab hambatan. Penelitian ini menerapkan metode Lean Thinking sampai membuat alur dan Model BAS yaitu Baseline, Assess, dan Suggest Solution dari Model BASICS. Hasil penelitian menunjukkan alur pelayanan pasien rawat jalan secara langsung melibatkan 5 unit; 85.91% waktu pelayanan merupakan kegiatan non value added dan hanya 14.08% kegiatan value added. Total Waiting Time 2 jam 4 menit; Total Cycle Time 20 menit; Total Lead Time 2 jam 24 menit 30 detik. Waste yang terjadi adalah waste of waiting (35%), overproduction (29%), defects (22.5%), transportation (7%), overprocessing (6.2%). Hambatan utama terletak pada bagian Farmasi Rawat Jalan. Dari hasil observasi didapatkan hambatan waktu terbesar ada pada bagian farmasi. Dari analisa The Five Whys didapatkan akar penyebab masalah terbanyak ada pada jumlah sumber daya manusia dan penerapan e-prescription yang belum optimal. Usulan perbaikan dengan lean tools pada proses pelayanan rawat jalan diharapkan dapat menurunkan kegiatan non value added menjadi 60.25% dan meningkatkan kegiatan value added menjadi 39.74%.
Kata kunci: waktu tunggu, metode lean hospital, waste, value stream mapping, kegiatan value added, kegiatan non value added.

Metadata

Jenis Koleksi : S1 - Skripsi
No. Panggil : S-10014
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Program Studi/Peminatan : Kajian Administrasi Rumah Sakit
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM UI, 2019
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xix, 178 hlm.; 30 cm
Departemen-Jurusan : Kajian Administrasi Rumah Sakit
Kata Kunci : Waktu Tunggu, Metode Lean Hospital, Waste, Value Stream Mapping, Kegiatan Value Added, Kegiatan Non Value Added
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 2 

Shelf
 Diniati Putri Yunitasari-Skripsi-FKM-Naskah Ringkas-2019.docx ::
 Diniati Putri Yunitasari-Skripsi-FKM-Full Text-2019.pdf ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
S-10014 S-10014 TERSEDIA Lantai 5 / Annex
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 131546

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive